FYPMEDIA.ID – Calon presiden dan calon wakil predisen nomor urut 2, Prabowo dan Gibran pasalnya akan melanjutkan program dari masa kepemeeintahan Jokowi, yaitu Kartu Kesejahteraan, tegasnya menurut Tim Kampaye Nasional (TKN)Budisatrio Djiwandono.
“Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, termasuk Program Keluarga Harapan dan kartu sakti yang lain itu kan warisan yang baik dari Pak Jokowi. Semua yang baik itu pasti akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Budisatrio dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain melanjutkan program di era Jokowi, Budi mengatakan pasangan calon nomor urut 2 itu juga akan menambah kartu-kartu lain sebagai bagian dari program peningkatan kesejahteraan sosial. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan kondisi kemiskinan absolut di Indonesia.
Kartu yang akan dihadirkan oleh pasangan nomor urut 2 selain kartu sakti di era Jokowi, diantaranya yaitu KIS Lansia untuk orangtua, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting, Kartu Start-up untuk generasi millenial dan gen z.
Budi menegaskan smeua kartu yang akan di luncurkan nanti, semuanya termasuk hasil 8 program hasil terbaik cepat yang akan dikawal langsung oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kemudian, Prabowo Gibran menargetan angka kemiskinan di Indonesia berada di bawah 5 persen dan indeks pembangunan manusia mencapai 80 skor di atas.
“Program kredit usaha untuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sektor usaha rakyat lainnya. Insyaallah, jika Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapat amanah, kami akan tingkatkan dan sempurnakan fondasi yang sudah dibangun Pak Jokowi dengan sangat baik,” lanjut Budi.
Target tersebut bakal dikejar dengan kartu-kartu kesejahteraan sosial. Selain itu juga dengan beragam subsidi, bantuan langsung tunai dan non tunai, serta program kredit usaha.
Di era Presiden Jokowi ada sejumlah kartu kesejahteraan yang ditujukan kepada masyarakat. Kartu Indonesia Pintar (KIP) memberikan dukungan kepada 17,9 juta siswa, 2,2 juta siswa sekolah agama, 908 ribu mahasiswa, dan 67,8 ribu mahasiswa agama.
Di sektor perlindungan sosial, ada Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang yang telah menjangkau 96,8 juta orang penerima manfaat layanan BPJS gratis, Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 18,7 juta keluarga penerima manfaat, Kartu Prakerja untuk 529 ribu peserta, dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.
Masa Kampanye Pemilu 2024 berlangsung Mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Persiapkan diri anda untuk memilih calon pemimpin di Negara kita, ya!
