FYPMedia.id – Kota Bandung bergemuruh! Persib Bandung kembali mencetak sejarah dengan menjuarai Liga 1 2025. Namun, di tengah perayaan penuh semangat itu, suasana malah jadi panas gara-gara sindiran tajam dari Bobotoh kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Persib Juara, Lautan Biru Tumpah di Bandung
Minggu, 25 Mei 2025, menjadi hari bersejarah bagi Persib Bandung dan para penggemarnya. Usai memastikan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025, para pemain Persib langsung disambut ribuan Bobotoh yang tumpah ruah memenuhi jalanan Kota Bandung.
Titik pusat perayaan dipusatkan di Gedung Sate, ikon Kota Bandung. Konvoi akbar digelar, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Bersama para pemain Persib, Dedi Mulyadi menyapa masyarakat dari atas mobil Lexus, hanya mengenakan singlet dan celana putih. Aksi energik Dedi ini langsung mendapat sambutan hangat dari massa Bobotoh yang meneriakkan “Bapak Aing!” dengan penuh antusias.
Baca Juga: Formasi 4-3-3 Timnas Indonesia: Patrick Kluivert dan Visi Sepak Bola Atraktif
Dedi Mulyadi Curi Perhatian, Lempar Baju, Kibarkan Bendera Persib
Momen ikonik terjadi ketika Dedi mengibarkan bendera berlogo Persib di atas mobil sembari tersenyum lebar. Tak berhenti di situ, ia bahkan melemparkan baju ke arah kerumunan Bobotoh sebagai bentuk selebrasi.
Setibanya di Gedung Sate, Dedi berjoget bersama para pemain, menunjukkan trofi juara, dan memompa semangat publik dengan seruan penuh kebanggaan:
“Champion again! Champion again, Persib Bandung!”
Sindiran Pedas untuk Ridwan Kamil di Tengah Euforia
Namun, di balik euforia luar biasa itu, muncul aksi nyeleneh dari sebagian Bobotoh. Mereka membawa spanduk besar bergambar Ridwan Kamil—mantan Gubernur Jabar—yang mengenakan jersey Persija Jakarta.
Beberapa tulisan di spanduk tersebut langsung viral di media sosial:
-
“Assalamualaikum Pak RK”
-
“Moal wae?”
-
“Pulang malu, tak pulang rindu”
Sindiran tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang menilai aksi itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap RK yang selama ini dianggap kurang menunjukkan dukungan nyata untuk Persib saat masih menjabat.
Bonus Miliaran Rupiah untuk Persib dari Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi menunjukkan dukungan konkret kepada Persib Bandung dengan mengumumkan pemberian bonus untuk tim Maung Bandung.
“Bonus pasti ada, ini bentuk apresiasi kita kepada kerja keras mereka. Tapi jumlahnya nanti saja,” kata Dedi di Gedung Sate.
Tak berhenti di situ, kabar beredar bahwa Dedi bahkan rela merogoh kocek pribadi hingga Rp 1 miliar sebagai bentuk cinta pada klub kebanggaan warga Jawa Barat ini. Total bonus yang dikabarkan diterima tim Persib mencapai Rp 2 miliar.
Pesan Bijak Dedi: “Rayakan, Tapi Jangan Nyampah!”
Dalam semangat kemenangan, Dedi Mulyadi juga tak lupa menyisipkan pesan penting kepada para Bobotoh. Ia mengingatkan agar perayaan dilakukan secara bertanggung jawab. “Jaga kebersihan, selesai pawai jangan nyampah. Hari ini boleh ekspresi, tapi tetap tertib,” tegas Dedi di depan ribuan massa.
Target Baru: Persib Harus Juarai Asia
Dedi Mulyadi juga menunjukkan ambisi besarnya untuk masa depan Persib Bandung. Tak puas hanya berjaya di level nasional, ia mendorong agar klub ini segera mengincar prestasi tingkat Asia. “Kita ingin Persib bukan cuma jagoan di Indonesia. Kita harus jadi jagoan Asia. Dan saya yakin, Persib bisa!” katanya penuh semangat.
Pernyataan ini disambut meriah oleh Bobotoh yang hadir. Harapan baru pun disematkan ke pundak para pemain dan manajemen tim untuk membawa nama Indonesia harum di kancah internasional.
Baca Juga: Perkembangan Sepak Bola Indonesia di Kancah Internasional
Perayaan Juara, Simbol Kebangkitan Sepak Bola Jawa Barat
Kemenangan Persib Bandung ini tak hanya soal trofi, tapi juga simbol kebangkitan sepak bola Jawa Barat. Dukungan masif dari masyarakat, pemerintah daerah, dan antusiasme Bobotoh menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih gemilang.
Perayaan yang dipusatkan di Gedung Sate juga menandakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun atmosfer positif untuk dunia olahraga.
Perayaan juara Persib Bandung di Liga 1 2025 adalah momen ikonik yang menggambarkan kecintaan luar biasa warga Jawa Barat terhadap klub kebanggaan mereka. Dedi Mulyadi tampil sebagai figur yang mampu menyatu dengan semangat rakyat, bahkan saat euforia dibumbui dengan sindiran pedas kepada Ridwan Kamil.
Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah panggilan untuk menatap lebih tinggi: menuju kejayaan Asia. Dan jika seluruh elemen bersatu, tak ada yang mustahil bagi Persib Bandung.