Penuaan Biologis: 4 Fakta Penting Mengelola Gaya Hidup untukTubuh Lebih Sehat

Penuaan
Sumber Foto: Freepek

FYPMedia.id – Penuaan biologis adalah proses alami yang mencerminkan kondisi kesehatan tubuh seseorang, berbeda dari usia kronologis yang dihitung berdasarkan waktu hidup. 

Menariknya, proses ini dapat dipercepat atau diperlambat oleh gaya hidup yang kita jalani. Simak empat fakta penting yang dapat membantu memperlambat penuaan biologis dan meningkatkan kualitas hidup.

1. Apa Itu Penuaan Biologis?

Penuaan biologis mengacu pada kondisi sel, jaringan, dan organ tubuh yang bisa lebih muda atau lebih tua dari usia kronologis. 

Penelitian dari Very Well Health menunjukkan bahwa usia biologis lebih muda berarti tubuh lebih sehat dan bugar. 

Sebaliknya, kebiasaan buruk seperti kurang gerak dan konsumsi gula berlebih dapat membuat usia biologis lebih tua, bahkan pada usia kronologis yang masih muda.

Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 28,7% masyarakat mengkonsumsi gula, garam, dan lemak melebihi batas yang disarankan. 

Konsumsi gula berlebihan dapat mempercepat penuaan melalui mekanisme stres oksidatif dan peradangan, seperti yang dijelaskan oleh Dorothy Chiu, PhD, peneliti di University of California San Francisco.

 

Baca juga: Earphone dan Template ‘Earpods Berdarah’: 5 Fakta Penting tentang Risiko Penggunaan Earphone, Benarkah Telinga Bisa Berdarah?

 

2. Gula Tambahan Mempercepat Penuaan

Stres oksidatif akibat konsumsi gula tambahan berdampak buruk pada kesehatan sel. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open mengungkap bahwa makanan dan minuman manis bisa mempercepat penuaan tingkat seluler, meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Data Riskesdas 2018 mencatat 61,27% masyarakat Indonesia mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari. 

Hal ini menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang dapat memperburuk kondisi tubuh dan mempercepat penuaan biologis.

3. Kebiasaan Sehat untuk Memperlambat Penuaan Biologis

Berikut adalah lima kebiasaan utama yang dapat memperlambat proses penuaan:

  • Olahraga Teratur

 Menurut American Heart Association (AHA), olahraga aerobik dan latihan kekuatan sangat efektif dalam menjaga kesehatan jantung, fleksibilitas arteri, dan massa otot. 

Disarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau intensitas tinggi selama 75 menit.

 

  • Puasa Intermiten

 Puasa intermiten, yang melibatkan pengurangan asupan kalori 20-50%, terbukti dapat mengurangi peradangan dan memperpanjang usia sel.

 Enzim sirtuin yang aktif saat puasa membantu memperbaiki DNA rusak, sehingga menjaga vitalitas tubuh.

  • Cukup Tidur

Durasi tidur yang optimal, yaitu 7-9 jam per malam, sangat penting untuk mencegah peradangan yang mempercepat penuaan. 

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko penyakit degeneratif terkait usia.

 

Baca juga: 4 Fakta Penting Cacar Air: Gejala, dan Pentingnya Vaksinasi untuk Mengurangi Risiko Komplikasi

 

  • Mengelola Stres

Stres dapat mempersingkat telomer, indikator penuaan sel. Teknik seperti meditasi membantu mengelola stres, memperpanjang telomer, dan memperlambat penuaan biologis.

  • Konsumsi Makanan Sehat

Makanan kaya antioksidan seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak sel tubuh.

4. Peran Gaya Hidup dalam Penuaan Dini

Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, dan kurang aktivitas fisik adalah penyebab utama penuaan dini. 

Penerapan kebiasaan sehat sejak dini sangat penting untuk memperlambat proses ini.

Meski penuaan adalah proses alami, langkah-langkah sederhana seperti mengurangi konsumsi gula, olahraga teratur, dan cukup tidur dapat memperlambat penuaan biologis. 

Dengan gaya hidup sehat, Anda bisa menjaga kualitas hidup dan tetap bugar meski usia bertambah.

Ingatlah, perubahan kecil hari ini adalah investasi besar untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia. Terapkan 4 kebiasaan sehat ini dan nikmati manfaatnya!