Pembunuhan Satpam di Bogor, Berikut 5 Fakta Mengejutkan yang Memicu Kehebohan

pembunuhan 5
Satpam rumah mewah di Bogor ditemukan tewas bersimbah darah. (Muhammad Sholihin/detikcom)

FYPMedia.ID Pembunuhan seorang satpam di Bogor yang ditemukan tewas bersimbah darah pada 17 Januari 2025 mengguncang masyarakat setempat. 

Insiden ini terjadi di sebuah rumah mewah di kawasan Jl Raya Lawang Gintung, Bogor Selatan, yang menjadi lokasi pembunuhan yang diduga melibatkan anak majikan korban. 

Berikut adalah lima fakta mengejutkan terkait kejadian tersebut:

  • Korban Tewas Bersimbah Darah di Pos Satpam 

Pada sekitar pukul 04.30 WIB, seorang satpam bernama Septian (37) ditemukan dalam keadaan tewas di pos satpam rumah mewah yang terletak di pinggir Jl Raya Lawang Gintung. 

Menurut Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, “Korban ditemukan bersimbah darah di dalam pos satpam tempatnya bertugas.”

Baca juga: Tragedi Mojokerto: 5 Rumah Rusak Akibat Ledakan, Ibu dan Anak Tewas

  • Cekcok dengan Anak Majikan Diduga Menjadi Penyebab Pembunuha

Sebelum kejadian pembunuhan, korban diduga terlibat cekcok dengan anak majikannya yang berinisial A. 

Menurut informasi dari Kapolsek Bogor Selatan, “Jadi, keterangan saksi yang melihat kejadian itu antara pelaku dengan korban terlihat cekcok. Terus, ada kaca pecah di lantai dua pos keamanan. Tak lama, korban tersungkur persis di pintu masuk pos keamanan,” ujar Firmansyah.

Cekcok tersebut diduga menjadi pemicu tragedi tersebut, meskipun motif pastinya masih dalam penyelidikan.

  • Luka Berat di Bagian Kepala dan Dada 

Polisi menemukan luka-luka serius pada tubuh korban, terutama di bagian kepala dan dada. 

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengonfirmasi bahwa “Korban mengalami luka di bagian kepala dan sekitar dada.”

 Luka-luka ini menunjukkan kekerasan fisik yang terjadi sebelum korban ditemukan tewas.

Baca juga: 3 Skema Libur Ramadan 2025: Apa yang Dipilih Pemerintah?

  • Indikasi Kekerasan Fisik dan Senjata Tajam

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya indikasi kekerasan fisik. Korban, yang diketahui berusia 37 tahun dan bekerja sebagai satpam di PT Laduta Car Rental, ditemukan dengan luka sayatan senjata tajam di bagian perutnya.

“Kami menemukan luka sayatan senjata tajam di bagian perut korban. Saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi,” kata Kapolsek Maman Firmansyah.

  • Penyelidikan Berlanjut untuk Menemukan Pelaku 

Setelah kejadian tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki lebih lanjut. 

Kompol Maman menambahkan, “Saat ini masih dalam proses penyelidikan, mudah-mudahan nanti ada titik terang siapa pelakunya.” 

Sementara itu, A, anak majikan korban, sudah dibawa ke Mapolresta Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kemungkinan keterlibatannya dalam kasus ini.

(Oda/Evly)