FYPMedia.ID – Pada 5 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Cristiano Ronaldo, sebuah patung perunggu raksasa setinggi 12 kaki (sekitar 3,6 meter) diresmikan di Times Square, New York.
Karya tersebut merupakan hasil tangan pematung terkenal, Sergio Furnari, yang ingin mengabadikan esensi Ronaldo tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai ikon budaya yang telah menginspirasi miliaran orang di seluruh dunia.
Patung tersebut dipasang di atas truk dan dicat dengan warna hijau, merah, dan emas, merepresentasikan kebanggaan Portugal. Kehadirannya di Times Square menarik kerumunan besar, dengan para penggemar yang mengibarkan bendera Portugal, menabuh drum, serta meneriakkan “Siu!” berkali-kali, menciptakan suasana yang meriah.
Baca Juga: Kelola Asam Urat Tanpa Obat: 7 Langkah Alami yang Efektif
Sergio Furnari, yang sebelumnya dikenal lewat patung terra cotta dan baja bertema “Lunchtime atop a Skyscraper,” mengatakan bahwa karya tersebut dibuat untuk mengabadikan esensi Ronaldo, bukan hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai ikon budaya yang telah menginspirasi miliaran orang di seluruh dunia.
Cristiano Ronaldo lebih dari sekadar pemain sepak bola; ia adalah simbol kegigihan, keunggulan, dan persatuan global yang menginspirasinya dalam menciptakan mahakarya tersebut.
Peresmian patung tersebut merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Ronaldo di Times Square yang dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga dan hiburan.
Cristiano Ronaldo telah meraih banyak penghargaan sepanjang kariernya, termasuk bermain untuk klub-klub besar seperti Manchester United, Real Madrid, dan tim nasional Portugal di Piala Dunia.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kemangi yang Tak Terduga untuk Kesehatan Tubuh Anda
Selain dikenal sebagai salah satu atlet terbaik sepanjang masa, Ronaldo juga mendominasi dunia media sosial dengan lebih dari satu miliar pengikut di berbagai platformnya. Ia kini bermain untuk klub Al Nassr di Liga Pro Saudi.
Peresmian patung tersebut mengingatkan publik pada patung Ronaldo sebelumnya yang dipasang di sebuah bandara di Portugal pada 2017. Patung tersebut sempat menuai kritik karena dinilai tidak mirip dengan wajah asli Ronaldo dan akhirnya ditarik pada 2018.