FYPMedia.ID – Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, dikabarakan resmi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Setelah melalui proses seleksi ketat, PSSI mengumumkan keputusan ini dalam konferensi pers yang diadakan di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Kluivert diikat kontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun, untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY), pelatih sebelumnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa pemilihan Kluivert didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk kesamaan budaya dan komunikasi dengan pemain diaspora Indonesia-Belanda.
“Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika,” kata Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
“Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga, ini yang menjadi pertimbangannya,” lanjutnya.
Kenapa Patrick Kluivert?
Patrick Kluivert bukan nama asing di dunia sepak bola. Sebagai mantan pemain yang pernah memperkuat klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona, Kluivert juga memiliki pengalaman melatih yang solid.
Sebelumnya, ia menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda dan terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor, meski tidak berjalan mulus.
Jurnalis olahraga ternama, Fabrizio Romano, juga mengonfirmasi kabar ini melalui akun X-nya.
“Patrick Kluivert segera menjadi pelatih kepala Indonesia yang baru, sudah sepakat. Dua tahun plus opsi (perpanjangan) dua tahun, perkenalan akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia,” tulisnya.
Erick Thohir menambahkan bahwa Kluivert memiliki visi yang sejalan dengan target besar PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Yang menarik, bahwa selain target, pelatih harus membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23. Para pelatih yang saya interview sudah mengerti targetnya. Beberapa yang punya nama di sepak bola juga tidak mungkin gabung hanya sekadar jadi kerjaan, tentu mereka juga punya target pribadi untuk membuat sejarah bersama kita lolos Piala Dunia,” jelas Erick.
Baca juga: Tak Semua Dapat Susu: Fakta di Balik Program Makan Bergizi Gratis
Pemecatan Shin Tae-yong dan Perubahan Arah Timnas
Keputusan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert tidak lepas dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan PSSI.
Meskipun STY telah membawa sejumlah prestasi, termasuk meloloskan Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Erick Thohir menyebut perlunya perubahan untuk mencapai hasil lebih maksimal.
“Kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin dan hubungan saya sangat baik dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program timnas. Tapi tentu dinamika timnas ini perlu juga perhatian khusus kami dalam evaaluasi,” kata Erick Thohir.
Pemecatan ini sekaligus menandai akhir kontrak STY yang sebelumnya diperpanjang hingga 2027.
Dengan hanya empat pertandingan tersisa di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert menghadapi tugas berat.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Meski begitu, optimisme tetap ada mengingat rekam jejak dan ambisi besar Kluivert.
Baca juga: Shin Tae-yong Resmi Dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Harapan Baru di Bawah Kepemimpinan Kluivert
Kehadiran Kluivert membawa harapan baru bagi Timnas Indonesia. Dengan filosofi sepak bola modern yang akan diterapkannya, diharapkan performa Skuad Garuda semakin solid, baik di level senior maupun U-23.
Erick Thohir menegaskan bahwa kesuksesan Timnas Indonesia adalah prioritas utama. “Ya harus semua yang kita lakukan juga untuk kebaikan Timnas karena tadi saya sampaikan kan ini Timnas bukan masalah saya, masalah PSSI, masalah pelatih. Tapi ini kan untuk bangsa kita gitu,” tegasnya.
Menteri BUMN itu menyebut terdapat tiga nama yang dipertimbangkan untuk menjadi suksesor Shin Tae-yong. Erick menyatakan pelatih baru Timnas Indonesia akan diumumkan pada tanggal 11 atau 12 Januari 2025.
“Salah satu kandidat yang sudah menjalani wawancara disebutkan tadi (Patrick Kluivert). Nanti sosoknya tanggal 11 Januari tiba di Indonesia, tanggal 12 ada interview, nanti media bisa tanya langsung,” tambah Erick.
Momen ini akan menjadi awal perjalanan baru Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Belanda.
Dengan target ambisius menuju Piala Dunia 2026, dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi kunci untuk menyukseskan era baru ini. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil Kluivert bersama Tim Garuda.
(Oda/Atk)