MUI Imbau Masyarakat Boikot Produk-produk Israel

mui

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Caranya, dengan memboikot produk-prodik yang terafiliasi dengan Israel.

“Yang terbaik adalah umat Muslim saat ini adalah bahu-membahu membantu warga di Gaza dan juga Lebanon. Baik melalui doa maupun tindakan nyata seperti boikot produk pro-Israel,” kata Ketua Komisi Dakwah MUI Muhammad Cholil Nafis, Jumat (11/10/2024).

Pada November 2023, MUI mengeluarkan sebuah fatwa yang mengimbau umat Islam. Yaitu, “semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan Zionisme.”

Fatwa itu diperkuat dengan rekomendasi MUI agar umat Islam Indonesia ikut membangkitkan ekonomi nasional dengan mengonsumsi produk lokal. Serta menghindari semua produk yang terafiliasi dengan Israel atau diimpor langsung dari negara Zionis itu.

Sementara itu, Ustaz Salim A. Fillah, mengatakan bahwa boikot merupakan wujud nyata kecintaan umat Islam terhadap Palestina. “Kita perlu menggerakkan seluruh potensi kita untuk mendukung perjuangan mereka,” katanya.

Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) Ahmad Himawan mengatakan bahwa boikot merupakan langkah realistis untuk meringankan derita warga Palestina di Gaza. “MUI telah mengeluarkan fatwa, jadi umat Islam tidak perlu lagi ragu,” katanya seperti dikutip dalam keterangan dari MUI.

Co-founder BDS Indonesia Giri Ahmad Taufik menegaskan bahwa gerakan boikot Israel marak dilakukan di berbagai belahan dunia. Terutama di Amerika Serikat dan Eropa.

“Boikot adalah cara kita untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap tindakan yang merugikan hak asasi manusia,” ujarnya. Menurut Giri, BDS Indonesia telah menetapkan sejumlah jenama (brand) produk yang memiliki afiliasi mendukung Israel.

“Dalam situasi saat ini, boikot justru harus lebih ditingkatkan agar para suporter Israel. Terutama korporasi-korporasi yang secara eksplisit mendukung Israel, memahami efek dari tindakan mereka,” ujarnya.

Keterangan dari MUI juga menyebutkan bahwa boikot di Indonesia juga menyasar sejumlah produk lokal yang diketahui memiliki keterkaitan dengan Israel. Salah satunya adalah produk air mineral ternama yang mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan Prancis, Danone​​​​​​​.