FYPMedia – Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga momen penuh hikmah bagi umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa ini mengisahkan perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra), lalu naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu (Mi’raj). Setiap tahunnya, umat Islam memperingati Isra Mi’raj sebagai pengingat akan pentingnya keimanan, ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Di tahun ini, peringatan Isra Mi’raj menjadi kesempatan emas untuk memperdalam makna ibadah dan memperbaiki kualitas diri.
Salah satu pesan utama dari Isra Mi’raj adalah urgensi salat dalam kehidupan seorang Muslim. Di antara banyak perintah Allah, hanya salat yang langsung diterima Rasulullah SAW tanpa perantara wahyu di bumi. Hal ini menegaskan bahwa salat bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Maka, momen peringatan Isra Mi’raj seharusnya menjadi titik refleksi bagi setiap Muslim untuk meningkatkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah ini. Jika sebelumnya masih sering lalai atau menunda salat, inilah saat yang tepat untuk memperbaiki kebiasaan tersebut.
Selain itu, Isra Mi’raj juga mengajarkan tentang pentingnya kesabaran dan keyakinan dalam menghadapi ujian hidup. Peristiwa ini terjadi di tahun yang dikenal sebagai ‘Aamul Huzn (Tahun Kesedihan), di mana Rasulullah SAW kehilangan dua sosok penting dalam hidupnya, yakni Abu Thalib dan Khadijah RA. Namun, di balik duka mendalam, Allah memberikan anugerah besar berupa perjalanan suci ini. Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa setelah kesulitan, akan ada kemudahan. Dalam hidup, kita mungkin menghadapi cobaan berat, tetapi keimanan yang kuat akan membawa kita pada ketenangan dan solusi terbaik.
Di era modern seperti sekarang, peringatan Isra Mi’raj bisa menjadi momentum untuk memperbaiki diri, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama. Selain meningkatkan ibadah, kita juga bisa menjadikan momen ini untuk lebih peduli terhadap sesama, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Teknologi digital yang berkembang pesat bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan dakwah, berbagi ilmu agama, atau sekadar mengingatkan sesama Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Peringatan Isra Mi’raj bukan hanya sekadar seremonial tahunan, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Mari manfaatkan momentum ini untuk memperbaiki kualitas ibadah, memperkuat kesabaran dalam menghadapi ujian, dan meningkatkan rasa syukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah. Dengan begitu, peristiwa Isra Mi’raj tidak hanya menjadi kisah yang diingat, tetapi juga menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.