FYPMEDIA.ID – Ojax Manalu, Direktur Rumah Karya Indonesia, baru-baru ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana olahraga dan pariwisata dapat digabungkan untuk menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Menurutnya, keduanya memiliki keterkaitan yang kuat dan dapat menjadi pendorong utama dalam industri pariwisata.
Pada Kamis (21/3/2024), Ojax mengungkapkan bahwa “Sport Tourism” atau Pariwisata Olahraga adalah salah satu bentuk kegiatan pariwisata yang memiliki hubungan paling kuat dengan kehadiran wisatawan. Konsep ini bukanlah hal yang baru, beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki dinas yang membidangi olahraga dan pariwisata.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Rumah Karya Indonesia, terdapat enam provinsi yang menggabungkan dinas olahraga dan pariwisata, yaitu Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Di tingkat Kabupaten/Kota, terdapat 218 dinas yang menggabungkan antara pariwisata dengan olahraga.
Menggabungkan olahraga dan pariwisata memiliki efek booster yang kuat. Masyarakat berpotensi berbondong-bondong mendatangi suatu tempat yang sedang menggelar acara olahraga. Mereka bisa disebut sebagai wisatawan yang melancong ke suatu wilayah karena ada acara olahraga.
Ojax melihat bahwa penggabungan bidang pariwisata dan olahraga dalam sebuah Kementerian memiliki efek atau kinerja yang sangat baik. Dia melihat kondisi yang efektif dan efisien jika pariwisata dan olahraga dalam satu lembaga. Sangat baik jika di tingkat kementerian, ada kementerian yang membidangi pariwisata dan olahraga.
Dia juga memberikan contoh beberapa event olahraga yang bisa memancing wisatawan dari luar dan dalam negeri, seperti Mandalika, Aquabike, FIH2O, Tour de Singkarak, Borobudur Marathon, dan World Surft League. Semua event ini menunjukkan bagaimana olahraga dan pariwisata dapat bekerja sama secara erat.
Selain itu, Ojax juga melihat bahwa bidang ekonomi kreatif memiliki hubungan sebagai out dari proses bidang kebudayaan. “Bagian ekonomi kreatif sebagai bagian dari pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan,” ujarnya.
Sebagai kesimpulan, penggabungan olahraga dan pariwisata dapat menjadi strategi baru dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana dua bidang yang tampaknya berbeda dapat bekerja sama untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi.
KLIK DISINI UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI TERBARU DAN TERLENGKAP LAINNYA