FYPMedia.id – Wildan Evando, atau yang biasa dikenal sebagai Wildan seorang lelaki yang sangat suka makan. Awal perjalanan Wildan sebagai food vloger itu berawal dari zamannya masa pandemi covid-19, pada saat tahun 2020 usaha kedua orang tuanya terkena dampak dari pandemi tersebut, dan kuliah pun dilakukan secara daring atau online, sehingga ia pun tidak ada kegiatan sama sekali hingga 2021 awal. Akhirnya, pada tahun 2021 Februari tersebut menjadi awal dari kembalinya usaha kedua orang tuanya. Pada saat itu, karena ia merasa bosan dengan perkuliahan yang hanya dilakukan secara online saja, ia pun membuat konten makan. Mengapa ia tiba-tiba terpikir untuk membuat konten makan tersebut, karena ia pernah melihat salah satu content creator dari luar Indonesia yang membuat konten “What I Eat In A Day”, lalu ia coba membuat ulang dengan cara amati, tiru, dan modifikasi dengan menggunakan gayanya sendiri. Hasil dari video yang telah ia buat itu, ia merasa kaget karena awal video baru diupload, langsung meledak viewersnya mencapai 50k, dari sanalah semua menjadi awal hingga saat ini.
Tantangan yang dihadapi oleh Wildan yaitu pada saat awal membuat konten, karena memang sebelumnya ia tidak mempunyai basic sama sekali di bidang perkontenan dan edit, jadi ia belajar secara otodidak dan belajar dari video-video orang lain, apalagi dalam menentukan rate card pun dulu ia sama sekali tidak tahu. Ia menjelaskan, ketika ia menjadi food vloger tentu ada beberapa hambatan, diantaranya : kalau ia sudah upload video sesuai deadline, tapi ternyata pembayarannya tidak sesuai dengan kesepakatan di awal sebelum ia membuat konten tersebut, lalu dianalisis trend tiktok yang sebaiknya benar-benar harus sering mencari hal-hal yang sedang ngetrend atau viral saat itu.
Berbicara mengenai tips & trik, ia sebenarnya tidak mempunyai tips & trik itu sendiri, karena semuanya berawal dari ia iseng menggunakan aplikasi tiktok untuk membuat konten, ditambah lagi ia juga sangat menyukai makan, sudah memang menjadi hobinya melihat-lihat food vloger yang review makanan-makanan. Berawal dari sanalah tiba-tiba ia terlintas untuk menjadi food vloger, karena merasa semuanya sudah nyambung dengan apa yang ia sukai. Intinya ia berkata, harus benar-benar melakukan hal yang disukai dengan apa yang akan dilakukan, dan harus selalu komitmen ketika sudah dimulai.
Menurutnya, pengalaman itu tidak perlu, tetapi ada baiknya kita mencari tahu dan ingin belajar, karena orang tidak mau tahu kalau kalian itu pasti dianggap tahu soal makanan enak dan orang pasti akan banyak bertanya, kecuali kalau maju sebagai food reviewer, mungkin setidaknya harus mempunyai skill menilai makanan enak itu seperti apa, sejauh ini kalau ingin memulainya menjadi seorang food vloger, lebih ke bercerita mengenai makanan yang disukai atau yang dicoba.
Menurut Wildan, hal yang perlu ditingkatkan dalam dunia food vloger yaitu adanya wadah yang dapat mengumpulkan para food vloger, karena para food vloger ini bisa menjadi komunitas yang bisa dibilang besar sekali hingga saat ini. Ia memberikan pesan untuk semua orang, bahwa harus menganggap diri kalian itu penonton, yang di mana menunggu konten-konten itu kapan akan diupload, dan anggap apa yang dilakukan itu bermanfaat untuk orang lain, etah itu sekadar menghibur, memberikan rekomendasi, ataupun membantu UMKM atau brand yang setelah dijadikan konten itu menjadi ramai atau viral.
Cara supaya konten yang kita buat ini menjadi menarik dan membuat semua orang merasa penasaran yaitu dari suatu konten di waktu 5 detik pertama, bagaimana caranya supaya 5 detik pertama itu membuat orang kepo dan merasa ingin tahu sampai habis isi dari konten yang kita buat. Jadi, membuat konten itu ada seninya, membuat konten juga ada konsep dan tema yang akan ditentukan ketika pada saat ingin membuat konten tersebut, dibuat semenarik mungkin sehingga mendapatkan banyak viewers dalam konten yang sudah kita buat.