4 Gol, 1 Plester, dan 7-1: Comeback Epik Manchester United Menuju Final Liga Europa 2025

4 Gol, 1 Plester, dan 7-1: Comeback Epik Manchester United Menuju Final Liga Europa 2025

FYP Media.id – Pada Jumat, 9 Mei 2025  – Manchester United menunjukkan kelasnya sebagai raksasa Eropa dengan memastikan satu tempat di partai puncak Liga Europa 2024/2025. Bertempat di Old Trafford pada Jumat dini hari (9/5/2025), Setan Merah membalikkan keadaan dengan kemenangan telak 4-1 atas Athletic Bilbao di leg kedua semifinal. Kemenangan ini membuat agregat akhir menjadi 7-1, setelah di leg pertama MU juga unggul 3-0 di San Mames.

Namun kemenangan ini bukan tanpa drama. MU sempat tertinggal terlebih dahulu akibat gol Mikel Jauregizar pada menit ke-31. Tembakan dari luar kotak penalti pemain Bilbao itu sukses menaklukkan Andre Onana dan memberi keunggulan sementara bagi tim tamu hingga babak pertama usai.

Baca juga: MU Belum Kapok Belanja di Atalanta, Bidik 2 Pemain Lagi Musim Panas 2025

Meski secara agregat masih unggul, performa lesu MU di paruh pertama pertandingan memicu kekhawatiran suporter. Apalagi beberapa peluang emas, termasuk dari Alejandro Garnacho di menit ke-43, gagal dikonversi menjadi gol. Garnacho bahkan sudah berhadapan langsung dengan kiper Julen Agirrezabala, namun penyelesaiannya melenceng dari sasaran.

Namun, seperti terkena suntikan semangat di ruang ganti, babak kedua jadi panggung kebangkitan tim asuhan Ruben Amorim. Masuknya Mason Mount menjadi titik balik permainan. Baru 11 menit berada di lapangan, Mount langsung mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan akurat ke pojok kanan bawah gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-73.

Tujuh menit kemudian, Casemiro menggandakan keunggulan MU lewat sundulan memanfaatkan bola mati hasil umpan Bruno Fernandes. Gol ini semakin memupus harapan Bilbao untuk membalikkan keadaan.

Kemenangan MU disempurnakan lewat dua gol tambahan. Rasmus Hojlund menjebol gawang Bilbao pada menit ke-86 sebelum Mason Mount kembali mencetak gol, kali ini dari tengah lapangan pada menit ke-90+1. Gol kedua Mount menjadi sorotan karena jarak dan ketepatan tembakannya yang luar biasa, membuat stadion bergemuruh.

Secara keseluruhan, MU tampil dominan di babak kedua, menunjukkan bahwa mental juara masih melekat kuat di skuad mereka. Pergantian pemain yang tepat serta intensitas permainan yang meningkat drastis membuat Bilbao tak mampu berbuat banyak.

Namun bukan hanya performa tim yang menjadi buah bibir. Sosok pelatih Ruben Amorim pun ikut jadi sorotan. Kamera televisi menangkap perubahan pada tangan kirinya — sebelum pertandingan dimulai, tangan tersebut tampak normal, tetapi saat pertandingan berlangsung, sebuah plester tampak menempel di punggung tangan kirinya.

Spekulasi pun bermunculan dari para penggemar di media sosial. Banyak yang menduga Amorim kembali melampiaskan emosinya terhadap benda di ruang ganti, seperti yang pernah ia lakukan usai kekalahan melawan Brighton pada Januari 2025. Ketika itu, ia mengaku memukul layar di ruang ganti karena kecewa terhadap performa tim.

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi, perubahan drastis performa MU di babak kedua memperkuat dugaan bahwa Amorim kembali “memotivasi” para pemain dengan cara keras — dan mungkin agak menyakitkan untuk dirinya sendiri.

Terlepas dari segala dramanya, kemenangan MU mengantarkan mereka ke final yang dijadwalkan melawan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur. Pertarungan ini diprediksi bakal seru, mengingat keduanya berasal dari Premier League dan memiliki sejarah persaingan panjang.

Laga final nanti juga akan menjadi ujian mental bagi Amorim dan anak asuhnya. Jika performa seperti babak kedua melawan Bilbao bisa diulangi, peluang mereka untuk mengangkat trofi Liga Europa sangat terbuka lebar.

Baca juga: Debut di Usia 16, Cetak Rekor Meski Manchester United Takluk 3-4 dari Brentford

Susunan Pemain:

  • Manchester United: Andre Onana; Victor Lindelof, Leny Yoro, Harry Maguire; Noussair Mazraoui, Manuel Ugarte, Casemiro, Patrick Dorgu; Bruno Fernandes, Rasmus Hojlund, Alejandro Garnacho.
  • Athletic Bilbao: Julen Agirrezabala; Andoni Gorosabel, Unai Núñez, Yeray Álvarez, Yuri Berchiche; Iñigo Ruiz de Galarreta, Mikel Jauregizar; Djaló, Álex Berenguer, Unai Gómez; Maroan.

Dengan agregat 7-1, empat gol di Old Trafford, dan satu plester di tangan sang pelatih, MU membuktikan bahwa comeback bukan sekadar keberuntungan, tetapi hasil dari strategi, determinasi, dan sedikit drama ruang ganti. Final kontra Tottenham menjadi tantangan terakhir mereka di Liga Europa musim ini, sekaligus peluang untuk meraih trofi bergengsi yang sangat dinantikan.