FYPMedia.ID – Setiap negara pasti memiliki hidangan khasnya masing-masing. Salah satunya adalah makanan berkuah yang memiliki kehangatan dan cita rasa khas mampu memanjakan lidah sekaligus memberikan kenyamanan, terutama saat cuaca dingin.
Mulai dari sup klasik hingga hidangan berkuah dengan bumbu rempah yang kaya, setiap negara memiliki makanan berkuah andalannya yang mencerminkan budaya kuliner mereka.
Indonesia pun tidak ketinggalan, dengan berbagai sajian berkuah khas yang kaya rasa dan rempah. Bahkan, salah satu hidangan berkuah khas Nusantara berhasil masuk dalam daftar makanan berkuah terenak di dunia.
Yuk, simak apa saja makanan berkuah terenak di dunia dan temukan mana yang jadi favoritmu!
Baca juga: 5 Hidangan Indonesia yang Harganya Melambung Tinggi di Pasar Internasional
Makanan Berkuah Terenak di Dunia
Dikutip dari kanal kuliner mancanegara TasteAtlas, Berikut adalah 5 makanan berkuah terenak di dunia
1. Beef Pho
Pho adalah hidangan mi berkuah yang dianggap sebagai salah satu ikon kuliner Vietnam, bahkan sering disebut sebagai “hidangan nasional” negara tersebut. Versi klasik pho biasanya menggunakan daging sapi, atau dikenal dengan sebutan phở bò.
Salah satu bahan yang memberikan cita rasa istimewa pada hidangan ini adalah buntut sapi. Kandungan sumsum tulang dan jaringan ikat pada buntut sapi menghasilkan kaldu yang kaya rasa dan sangat lezat.
Kuah pho yang otentik dibuat dengan berbagai rempah-rempah yang memberikan aroma dan rasa khas. Beberapa bahan utamanya meliputi jahe segar, bawang bombai, dan daikon, yang menambah rasa manis alami pada kaldu.
Selain itu, ada juga rempah-rempah seperti batang kayu manis, kapulaga hijau dan hitam, adas bintang, biji ketumbar, serta sedikit gula batu untuk menyempurnakan cita rasanya. Kombinasi ini menciptakan kuah yang hangat dan aromatik.
2. Ciorba Radauteana
Ciorba radauteana adalah sup khas Rumania yang terkenal dengan cita rasanya yang tajam dan kaya, berasal dari daerah Radauti. Hidangan ini awalnya menggunakan kalkun, tetapi kini lebih sering dibuat dengan ayam, khususnya bagian seperti paha, sayap, punggung, dan leher untuk menghasilkan rasa kaldu yang maksimal.
Proses pembuatan dimulai dengan merebus ayam untuk mendapatkan kaldu bening, dilanjutkan dengan penambahan sayuran seperti wortel, ubi, seledri, bawang, dan paprika. Sentuhan rasa asam yang khas berasal dari cuka atau air jeruk lemon.
Keistimewaan Ciorba Radauteana terletak pada tekstur lembutnya yang diperoleh dari campuran pengental. Campuran ini terdiri dari kuning telur, krim asam, dan tepung yang diaduk dengan sedikit kaldu panas sebelum dimasukkan kembali ke dalam sup untuk menghindari penggumpalan.
Sup ini biasanya disajikan panas dengan taburan peterseli segar, sesendok krim asam, serta pilihan tambahan seperti cuka atau cabai untuk menambah cita rasa pedas. Kombinasi rasa dan tekstur ini menjadikan Ciorba Radauteana salah satu hidangan berkuah yang istimewa dari Rumania.
Baca juga: Keragaman Sambal Nusantara: 7 Pilihan Pedas yang Perlu Dicoba
3. Rawon
Rawon merupakan hidangan khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Masakan ini berupa sup daging dengan kuah hitam yang unik karena menggunakan kluwek sebagai salah satu bumbu utamanya.
Rawon telah dikenal selama lebih dari 1.000 tahun dan telah menyebar ke berbagai wilayah di Jawa Timur, menjadikannya salah satu kuliner ikonik daerah tersebut. Daging sapi, khususnya bagian sandung lamur yang dipotong kecil-kecil, menjadi bahan utama rawon, meskipun ada juga varian yang menggunakan daging ayam
4. Husleves
Sup khas Hungaria ini terkenal dengan cita rasanya yang lezat dan biasanya dibuat menggunakan daging sapi atau ayam. Hidangan ini sering menjadi menu andalan di restoran maupun masakan rumahan. Selain daging, sup ini diisi dengan mi, umbi-umbian, dan aneka rempah yang memperkaya rasanya. Sup ini selalu disajikan panas, baik sebagai hidangan pembuka yang bernutrisi maupun sebagai menu utama yang ringan.
5. Chorba Beida
Chorba beïda adalah sup ayam khas Aljazair yang bercita rasa lezat dan kaya gizi, sering disajikan selama bulan Ramadan. Hidangan ini dibuat dari kombinasi ayam, bawang bombai, wortel, seledri, bawang putih, mentega, kayu manis, buncis, dan berbagai bumbu.
Proses memasaknya dimulai dengan merebus potongan ayam, kemudian memasak sayuran hingga lembut. Air ditambahkan untuk merebus sup bersama buncis hingga matang. Pada tahap akhir, campuran kuning telur, air jeruk lemon, dan peterseli atau ketumbar diaduk untuk memberikan tekstur lembut dan rasa segar. Sup ini biasanya dinikmati dengan roti kering sebagai pelengkap.