7 Fakta Menarik Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Bersama Prabowo

7 Fakta Menarik Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur Bersama Prabowo

FYPMedia.ID – Kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Candi Borobudur pada Kamis (29/5/2025) bukan sekadar agenda wisata kenegaraan biasa. Momen ini menjadi pertemuan bersejarah yang menampilkan kedekatan dua kepala negara sekaligus memperkenalkan keistimewaan warisan budaya dunia tersebut. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan banyak fakta menarik selama kunjungan ini yang patut disimak, terutama bagi pencinta sejarah dan diplomasi internasional.

1. Momen Keakraban Prabowo dan Macron di Borobudur

Salah satu momen paling mengesankan adalah saat Presiden Prabowo Subianto mengemudikan mobil golf boogie membawa Presiden Macron, istri Macron, Brigitte Macron, serta putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, dari pelataran menuju tangga utama Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Keakraban keduanya terpancar lewat percakapan santai dan penuh makna mengenai sejarah serta keistimewaan Candi Borobudur.

Seskab Teddy menegaskan bahwa percakapan ini bukan hanya formalitas, melainkan wujud nyata dari hubungan hangat kedua pemimpin dunia yang semakin mempererat ikatan diplomasi bilateral Indonesia-Prancis.

Baca Juga: 14 Mei 2025: Momen Prabowo Temui PM Australia di Jakarta, Ini Agendanya

2. Borobudur: Mahakarya Peradaban Wangsa Syailendra

Presiden Prabowo menyambut kedatangan Presiden Macron dengan penjelasan mendalam mengenai Borobudur yang merupakan mahakarya peradaban wangsa Syailendra. Borobudur bukan hanya candi biasa, tetapi sebuah warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah, arsitektur, dan spiritualitas.

Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, yang menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya luar biasa yang patut dibanggakan.

3. Filosofi Pancasila dan Toleransi di Balik Borobudur

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya filosofi Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Borobudur dianggap sebagai simbol harmonisasi antaragama dan kepercayaan yang dihormati oleh bangsa Indonesia.

“Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” ujar Prabowo.

Hal ini menjadi pesan kuat bagi dunia bahwa Indonesia adalah negara plural yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

4. Foto Bersama yang Mengabadikan Keakraban

Momen kedekatan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron juga terekam jelas saat keduanya berjabat tangan erat di pelataran Candi Borobudur sebelum sesi foto bersama. Foto ini menggambarkan hubungan hangat kedua negara yang semakin mesra di berbagai bidang, termasuk budaya, ekonomi, dan keamanan.

Foto ini pun menjadi simbol diplomasi soft power Indonesia yang mampu memanfaatkan warisan budaya untuk mendekatkan hubungan internasional.

5. Durasi Kunjungan dan Tur Lengkap Borobudur

Presiden Macron, Brigitte Macron, dan delegasi menjalani tur keliling Borobudur selama kurang lebih 45 menit. Mereka menapaki pelataran hingga mencapai puncak candi, sambil mendengarkan penjelasan lengkap dari Presiden Prabowo mengenai sejarah dan filosofi di balik setiap relief dan struktur candi.

Kunjungan ini menjadi penutup rangkaian agenda resmi Presiden Macron selama kunjungannya di Indonesia sejak 27 Mei 2025.

6. Makna Diplomasi Melalui Warisan Budaya

Kunjungan ini bukan hanya sekadar bentuk penghormatan kepada warisan budaya Indonesia, tetapi juga merupakan langkah strategis diplomasi budaya yang menguatkan posisi Indonesia di mata dunia.

Borobudur sebagai ikon nasional dijadikan medium untuk menyampaikan nilai-nilai persatuan, sejarah panjang, dan keindahan budaya Indonesia kepada pemimpin dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Perancis: Rafale hingga Kapal Selam Baru!

7. Lanjutan Lawatan Macron ke Kawasan Indo-Pasifik

Setelah meninggalkan Indonesia, Presiden Macron melanjutkan kunjungannya ke Singapura sebagai bagian dari perjalanan resmi di kawasan Indo-Pasifik. Kunjungan ini menandai pentingnya peran Indonesia sebagai poros diplomasi dan ekonomi regional di kawasan strategis tersebut.

Borobudur sebagai Jembatan Diplomasi Indonesia-Prancis

Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Candi Borobudur didampingi Presiden Prabowo Subianto adalah contoh nyata bagaimana warisan budaya dapat menjadi jembatan mempererat hubungan diplomatik. Kunjungan ini tidak hanya meningkatkan citra budaya Indonesia di mata dunia, tetapi juga memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor.

Dengan filosofi Pancasila yang mengakar kuat dalam masyarakatnya, Indonesia mampu menunjukkan bahwa keragaman bukan halangan, melainkan kekayaan yang mempersatukan bangsa dan menjadi inspirasi bagi dunia.