Kpopers Demo Tolak PPN 12%: Lightstick, Lagu SNSD dan Pesan Semangat

Kpopers Demo Tolak PPN 12%: Lightstick, Lagu SNSD dan Pesan Semangat

FYPMedia.ID – Gelombang aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% semakin meluas. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah kehadiran para pencinta budaya Korea atau Kpopers di depan Istana Negara.

Demonstrasi ini berlangsung sejak siang hingga menjelang malam, dengan massa muda yang didominasi oleh Kpopers memprotes kebijakan tersebut.

Lightstick dan Atribut Unik Warnai Demonstrasi

Dalam aksi yang berlangsung Kamis (19/12/2024), para Kpopers tidak hanya datang dengan poster bertuliskan “Rezeki Dipatok PPN 12%” dan “Tolak Pajak 12%”, tetapi juga membawa atribut khas mereka, seperti lightstick.

Aksi ini menjadi unik karena lightstick yang biasanya digunakan untuk mendukung idol Korea kini turut digunakan sebagai simbol perjuangan.

Lightstick yang dibawa pun beragam bentuk dan warna, mulai dari berbentuk kotak hingga bulat.

Mereka bahkan menyanyikan lagu dari girlband SNSD berjudul Into The New World di tengah hujan deras.

Lagu ini dianggap mewakili semangat perjuangan mereka dalam menyuarakan aspirasi.

Baca juga: PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Ini Daftar dan Rinciannya

Dampak Kenaikan PPN terhadap Kehidupan dan Hobi

Kpopers yang hadir dalam aksi tersebut menyuarakan kekhawatiran mereka terkait dampak kenaikan PPN terhadap harga komoditas dan kebutuhan sehari-hari.

Tidak hanya itu, mereka juga menyoroti pengaruh kebijakan ini terhadap harga barang-barang yang berkaitan dengan hobi mereka, seperti merchandise idol K-pop.

“Pajak kita ditinggikan tapi penghasilan kita lebih rendah dari pada negara lain,” tegas salah satu orator di lokasi aksi.

Pernyataan ini mencerminkan ketidakpuasan generasi muda terhadap ketimpangan ekonomi yang semakin terasa dengan adanya kenaikan pajak.

Selain itu, mereka juga mengkritik bagaimana kebijakan tersebut dapat membebani masyarakat secara keseluruhan.

Hujan Tak Surutkan Semangat

Meskipun aksi diguyur hujan deras, semangat para demonstran, termasuk Kpopers, tidak surut. Mereka tetap bertahan dengan menggunakan payung dan atribut lainnya.

Massa yang hadir mengenakan pakaian hitam-hitam sebagai simbol solidaritas dan protes.

Baca juga: 19 Bank Bangkrut di 2024: Fakta Mengejutkan dan Penyebab Utamanya

Kehadiran mereka di depan Istana Negara menunjukkan bagaimana kelompok pencinta budaya pop Korea ini mampu bersatu untuk memperjuangkan isu yang mereka anggap penting.

Selain melakukan orasi, mereka juga menyampaikan tuntutan melalui tulisan di poster. Beberapa tulisan tersebut menyoroti dampak negatif kebijakan PPN 12%, seperti peningkatan biaya hidup dan ketimpangan ekonomi.

Demonstrasi ini juga bersamaan dengan Aksi Kamisan yang rutin dilakukan setiap minggu di lokasi yang sama.

Kehadiran Kpopers di tengah Aksi Kamisan menambah warna dan solidaritas dalam menyuarakan isu yang penting bagi masyarakat luas.

Hal ini menjadi bukti bahwa isu kenaikan PPN bukan hanya menyentuh satu kelompok, tetapi menjadi perhatian bersama.

Aksi tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu bersama sebagai simbol solidaritas dan harapan untuk perubahan.

Para demonstran menuntut pemerintah untuk membatalkan kebijakan kenaikan PPN 12% yang dinilai memberatkan rakyat.

(Oda)