Komika Terkenal Babe Cabita Meninggal Dunia di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan Pukul 06.38 WIB

Komika Terkenal Babe Cabita Meninggal Dunia
Babe Cabita meninggal dunia usai mengidap penyakit Anemia Aplastik (9/4)

FYP Media – Dunia hiburan Indonesia berduka dengan berpulangnya komika terkenal, Babe Cabita, yang meninggal dunia pada Selasa pagi, 9 April, di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kabar duka ini pertama kali diumumkan oleh aktor film “Agak Laen”, Oki Rengga Winata, melalui akun Instagramnya, @okirengga33, yang menyampaikan kepergian sang komedian berusia 34 tahun tersebut.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un Telah meninggal Anak, Adik, Suami, Ayah Kami, Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) Hari ini 9 April 2024 Pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan,” ujar Oki.

Sebelum meninggal dunia, Babe Cabita sempat meminta maaf, tepatnya menjelang bulan ramadhan pada 1 Maret 2024. Dia menuliskannya di akun Instagram-nya. “Assalamualaikum, di hari Jumat yg baik ini, dan sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadhan, aku Babe Cabita/Yoga ingin meminta maaf kepada semua yg membaca/netizen, apabila aku ada salah, menyakiti hati bila ada konten yang menyinggung, kurang berkenan di hati, memberi dampak negatif, atau komunikasi yg tidak baik lewat DM, aku memohon maaf dengan tulus dan semoga kalian bisa memaafkannya. Tengkiu perimutz,” tulisnya di akun @babecabiita.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Babe Cabita diketahui mengidap anemia aplastik, sebuah kondisi kesehatan serius yang mendorongnya menjalani perawatan di rumah sakit sejak Juni 2023. Awalnya, ia didiagnosis dengan demam berdarah, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik, membuat dokter curiga dan memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya, terungkap bahwa Babe Cabita mengalami penurunan kadar hemoglobin (HB) dan leukosit, yang akhirnya mengarah pada diagnosis anemia aplastik.

Menurut informasi dari laman Mayo Clinic, anemia aplastik adalah kondisi langka yang terjadi ketika sumsum tulang belakang gagal memproduksi sel darah baru. Sumber terpercaya lainnya, seperti Alomedika, menyebutkan bahwa anemia aplastik bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan genetik, kerusakan pada sel punca atau sumsum tulang, yang bisa dipicu oleh respons imun abnormal, penggunaan obat-obatan tertentu, paparan bahan kimia berbahaya, radiasi, infeksi virus, atau kondisi idiopatik.

Pengidap anemia aplastik biasanya mengalami kelelahan yang ekstrem dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi serta mengalami pendarahan yang tidak terkontrol. Kondisi ini menambah kompleksitas pengobatan dan perawatan kesehatan yang diperlukan.

Rencana pemakaman Babe Cabita telah diatur untuk berlangsung hari ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cirendue, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, menghormati kepergian salah satu tokoh komedi berbakat Indonesia.

 

Comments are closed.