FYPMEDIA.ID – Microsoft baru-baru ini mengumumkan bahwa sekitar 8,5 juta perangkat di seluruh dunia terkena dampak gangguan IT global yang melanda berbagai sistem dan layanan digital. Gangguan ini dilaporkan mulai terjadi sejak awal minggu dan telah menyebabkan ketidaknyamanan signifikan bagi pengguna pribadi dan bisnis.
Gangguan IT telah memengaruhi berbagai layanan utama Microsoft, termasuk layanan cloud, seperti Azure dan Office 365. Banyak pengguna melaporkan kesulitan mengakses email, dokumen, dan aplikasi penting lainnya yang bergantung pada layanan cloud Microsoft. Bahkan, beberapa aplikasi berbasis desktop yang memerlukan konektivitas dengan server Microsoft mengalami gangguan fungsi.
Dalam pernyataan resminya, Microsoft menyatakan bahwa tim teknis mereka bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab utama gangguan tersebut. “Kami menyadari betapa pentingnya layanan kami bagi pengguna di seluruh dunia dan kami berkomitmen untuk memulihkan operasional secepat mungkin,” Kata juru bicara Microsoft.
Meskipun penyelidikan masih berlangsung, laporan awal menunjukkan bahwa gangguan ini disebabkan oleh pembaruan sistem yang tidak terduga yang menyebabkan kerusakan pada jaringan global Microsoft. Beberapa pakar IT menyebutkan kemungkinan adanya serangan siber, meskipun Microsoft belum mengonfirmasi hal ini.
Baca juga: ARMY Galang Dana 1M untuk Palestina, Tapi Idolnya Posting Kentang McD di Sosial Media
Banyak pengguna dan perusahaan yang mengandalkan layanan Microsoft untuk operasional sehari-hari merasakan dampak langsung dari gangguan ini. “Kami mengalami penundaan besar dalam proyek karena tidak dapat mengakses file penting di OneDrive,” Kata salah satu manajer proyek di perusahaan teknologi besar.
Di media sosial, tagar #MicrosoftOutage menjadi trending topik global, dengan ribuan pengguna membagikan pengalaman mereka selama gangguan berlangsung. Beberapa pengguna menyuarakan ketidakpuasan mereka, sementara yang lain menunjukkan dukungan dan pengertian terhadap situasi yang dihadapi Microsoft.
Microsoft telah memberikan panduan kepada pengguna untuk meminimalkan dampak gangguan ini, termasuk langkah-langkah pemulihan sementara dan tip untuk mengakses layanan alternatif. Selain itu, perusahaan menjanjikan pembaruan berkala mengenai status pemulihan dan tindakan yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Gangguan IT global ini menjadi pengingat bagi semua perusahaan teknologi akan pentingnya memiliki rencana cadangan dan sistem keamanan yang kuat. Microsoft sebagai salah satu raksasa teknologi dunia sedang menghadapi tantangan besar untuk memulihkan kepercayaan pengguna dan memastikan stabilitas layanan mereka di masa mendatang.