Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Puncak, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Puncak, Satu Orang Meninggal Dunia

FYPMedia. ID – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (15/3/2025) dini hari. Kejadian ini melibatkan sejumlah kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka-luka.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini melibatkan dua kecelakaan yang terjadi di lokasi yang sama dalam rentang waktu sekitar 30 menit. Kecelakaan pertama terjadi ketika sebuah truk bermuatan kelapa mengalami rem blong dan menabrak pohon di sisi kiri jalan sebelum akhirnya naik ke bukit di pinggir jalan. Tak lama setelah itu, kecelakaan kedua terjadi akibat beberapa kendaraan yang tidak dapat menghindari situasi di lokasi tersebut, mengakibatkan tabrakan beruntun.

 

Kronologi Kecelakaan

 

Kecelakaan Pertama: Truk Mengalami Rem Blong

Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sebuah truk besar yang mengangkut kelapa melintas di jalur tersebut dari arah Cipanas menuju Cianjur. Menurut saksi mata, truk tersebut terlihat melaju dengan kecepatan cukup tinggi sebelum akhirnya kehilangan kendali di jalan menurun.

 

“Dari jauh sudah kelihatan oleng, lalu tiba-tiba truk itu menabrak pohon di kiri jalan dan akhirnya naik ke sisi bukit,” ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

 

Beruntung, dalam kecelakaan pertama ini tidak ada korban jiwa, tetapi kondisi truk mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan menghambat sebagian jalur lalu lintas.

 

Kecelakaan Kedua: Tabrakan Beruntun

Sekitar 30 menit setelah kejadian pertama, kecelakaan kedua terjadi. Beberapa kendaraan yang melintas di lokasi kecelakaan pertama mengalami kesulitan menghindari truk yang masih berada di pinggir jalan, sehingga terjadi tabrakan beruntun.

 

Salah satu kendaraan yang terlibat adalah sebuah minibus yang melaju dari arah Cipanas. Sopir minibus diduga tidak sempat mengurangi kecepatan sehingga menabrak kendaraan lain yang sedang melambat di lokasi. Tabrakan beruntun ini juga melibatkan sepeda motor dan sebuah mobil pribadi.

 

Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Identitas korban belum sepenuhnya diungkap oleh pihak kepolisian, namun dipastikan bahwa sebagian besar korban adalah pengguna kendaraan roda dua dan roda empat.

 

Penanganan di Lokasi dan Dampak Lalu Lintas

Setelah insiden terjadi, petugas kepolisian dan tim evakuasi segera tiba di lokasi untuk menangani situasi. Proses evakuasi kendaraan yang rusak berlangsung cukup lama karena kondisi jalan yang sempit dan beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan parah.

 

Polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Meskipun demikian, kemacetan sempat terjadi sepanjang beberapa kilometer akibat pengendara yang memperlambat laju kendaraan mereka untuk melihat situasi di lokasi kejadian.

 

Salah satu petugas kepolisian yang bertugas di lokasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. “Kami masih mendalami apakah ada faktor kelalaian dari pengemudi truk atau kondisi teknis kendaraan yang menjadi penyebab utama kecelakaan pertama. Begitu juga dengan kecelakaan kedua, kami akan mencari tahu apakah faktor kurangnya penerangan atau kelalaian pengendara lain yang menyebabkan tabrakan beruntun ini terjadi,” ujar petugas tersebut.

 

Imbauan Kepada Pengguna Jalan

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara, terutama sopir kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur rawan seperti Jalan Raya Puncak yang terkenal memiliki banyak tikungan tajam dan turunan curam.

 

Masyarakat yang sering melintas di jalur ini juga diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama pada dini hari saat kondisi jalanan masih sepi dan berkabut. Selain itu, pengendara diharapkan untuk selalu menjaga jarak aman dan mengurangi kecepatan saat melintas di jalur dengan risiko tinggi seperti ini.

 

Selain faktor kendaraan, kondisi jalan juga menjadi perhatian. Beberapa pengguna jalan menyoroti perlunya peningkatan sistem penerangan di jalur tersebut serta penempatan rambu-rambu yang lebih jelas di titik rawan kecelakaan.

 

Dua kecelakaan dalam satu lokasi dalam waktu yang berdekatan menambah daftar panjang insiden di jalur Puncak-Cianjur yang memang terkenal rawan kecelakaan. Kejadian ini mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, baik dari segi kondisi kendaraan maupun kehati-hatian pengemudi saat melintasi jalan dengan medan yang menantang.

 

Hingga berita ini diturunkan, kondisi lalu lintas di lokasi kejadian sudah mulai kembali normal setelah proses evakuasi kendaraan selesai dilakukan. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini serta mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.