FYPMedia.ID – Bermain dengan ponsel dalam waktu yang lama memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang di era digital ini. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat mengganggu fungsi tubuh tertentu, salah satunya adalah memicu pusing atau sakit kepala.
Ada beberapa alasan mengapa terlalu lama menggunakan ponsel bisa menyebabkan pusing. Salah satu penyebab utama adalah kelelahan mata atau yang dikenal dengan istilah digital eye strain. Ketika seseorang terlalu lama menatap layar ponsel, mata akan bekerja lebih keras. Akibatnya, otot mata akan tegang dan ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk pusing.
Terlebih lagi, jika ponsel digunakan dalam pencahayaan yang kurang ideal, seperti di tempat yang gelap, ini dapat memperburuk kondisi tersebut. Selain itu, penggunaan ponsel yang berlebihan juga bisa memengaruhi postur tubuh.
Kebanyakan orang cenderung membungkuk atau menundukkan kepala ketika menggunakan ponsel. Posisi tubuh yang tidak alami ini bisa menyebabkan ketegangan pada leher dan tulang belakang. Ketegangan pada otot-otot leher dapat menekan saraf yang mengarah ke kepala yang kemudian memicu rasa pusing atau bahkan sakit kepala.
Baca Juga: Evaluasi Permendikbud Nomor 44 Tahun 2024 Terkait Tunjangan Kinerja Dosen
Selain faktor kelelahan mata dan postur tubuh, paparan radiasi dari ponsel juga bisa menjadi salah satu penyebab pusing. Meskipun riset terkait dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan manusia masih terus berkembang, beberapa studi menunjukkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dalam jangka panjang dapat memengaruhi sistem saraf yang pada gilirannya bisa menyebabkan gejala seperti pusing atau sakit kepala.
Meskipun riset lebih lanjut masih diperlukan, banyak yang menyarankan agar kita tidak menggunakan ponsel terlalu lama, terutama dekat dengan kepala. Selain dampak fisik, penggunaan ponsel yang berlebihan juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar ponsel, terutama dalam media sosial, dapat menyebabkan kecemasan, stres, dan gangguan tidur. Ketegangan mental ini bisa berkontribusi pada rasa pusing yang dialami setelah terlalu lama menggunakan ponsel.
Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan ponsel yang berlebihan. Pertama, disarankan untuk menjaga jarak aman antara mata dan layar ponsel, minimal 30 cm. Selain itu, pastikan pencahayaan di sekitar Anda cukup terang saat menggunakan ponsel agar mata tidak terlalu terbebani. Untuk mengurangi ketegangan mata, aturan 20-20-20 sangat berguna.
Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar dan lihatlah objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Hal ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata.
Selain itu, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik saat menggunakan ponsel. Jangan terlalu sering membungkuk atau menundukkan kepala terlalu lama. Gunakan posisi duduk yang nyaman, dengan ponsel berada pada level mata agar leher tidak tertekan. Jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari penggunaan ponsel terlalu lama, terutama sebelum tidur, untuk mencegah gangguan tidur dan kecemasan.
Baca Juga: Pendidikan Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus Harun Masiku
Mengatur waktu penggunaan ponsel juga penting untuk menghindari dampak kesehatan yang lebih serius. Sebagai langkah awal, cobalah untuk mengurangi penggunaan ponsel secara bertahap.
Anda bisa membuat jadwal khusus untuk menggunakan ponsel, dan pastikan Anda mengambil waktu untuk beristirahat dari layar ponsel setiap beberapa jam. Hal ini tidak hanya akan membantu mengurangi pusing, tetapi juga mencegah dampak negatif lainnya seperti gangguan tidur dan kecemasan.