Gawat ! Ini 7 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Merusak Produktivitasmu

Kebiasaan

 

FYPMEDIA.ID-Pernahkah kamu merasa bahwa meskipun sudah memiliki kebiasaan bekerja keras sepanjang hari, hasil yang didapat tidak sesuai dengan usaha yang kamu keluarkan? Atau mungkin kamu merasa produktivitasmu menurun meskipun tidak ada perubahan besar dalam rutinitas harianmu? Kalau iya, mungkin ada kebiasaan-kebiasaan buruk yang tanpa kamu sadari diam-diam menggerogoti produktivitasmu. Yuk, kita bahas 7 kebiasaan buruk yang bisa merusak produktivitas dan bagaimana cara mengatasinya!

 

Kebiasaan Multitasking

Multitasking sering kali dianggap sebagai cara efektif untuk menyelesaikan banyak tugas sekaligus, tapi tahukah kamu kalau kebiasaan ini justru bisa merusak produktivitasmu? Ketika kamu mencoba melakukan beberapa hal sekaligus, perhatianmu terbagi dan hasilnya tidak maksimal. Otak kita sebenarnya lebih efektif bekerja dengan fokus pada satu tugas pada satu waktu.

 

Cara mengatasinya, Cobalah untuk memprioritaskan tugas-tugasmu dan fokus pada satu hal sebelum beralih ke yang lain. Kamu bisa menggunakan Teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit penuh untuk satu tugas, lalu beristirahat selama 5 menit sebelum pindah ke tugas berikutnya.

 

Menunda Pekerjaan (Prokrastinasi)

Menunda pekerjaan adalah musuh produktivitas yang paling umum. Rasa malas, takut gagal, atau bahkan terlalu banyak distraksi bisa membuatmu menunda pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan lebih cepat. Akibatnya, kamu akan merasa terbebani dan terburu-buru ketika mendekati tenggat waktu.

 

Cara mengatasinya, Cobalah untuk memecah pekerjaan besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kewalahan dan bisa mulai bekerja sedikit demi sedikit. Kamu juga bisa membuat daftar tugas harian untuk membantu kamu tetap fokus dan on track.

 

Mengabaikan Istirahat

Sering kali, kita merasa bahwa terus bekerja tanpa henti adalah cara terbaik untuk meningkatkan produktivitas. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Tubuh dan pikiranmu butuh istirahat untuk tetap segar dan fokus. Ketika kamu mengabaikan istirahat, produktivitasmu akan menurun, dan kamu bisa merasa lelah serta kehabisan energi.

 

Cara mengatasinya, Luangkan waktu untuk beristirahat di antara jam kerja. Cobalah beranjak dari meja kerja setiap 1-2 jam untuk berjalan-jalan sebentar, meregangkan otot, atau sekadar menghirup udara segar. Istirahat sejenak akan membantu otakmu kembali fokus dan siap menghadapi tugas berikutnya dengan energi yang baru.

 

Membiarkan Distraksi

Distraksi bisa datang dari mana saja—ponsel, media sosial, obrolan dengan rekan kerja, atau bahkan pikiran sendiri. Membiarkan distraksi ini mengganggu pekerjaanmu adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa merusak produktivitas. Sekali kamu teralihkan, butuh waktu untuk kembali ke ritme kerja yang fokus.

 

Cara mengatasinya, Identifikasi sumber-sumber distraksi di sekitarmu dan cobalah untuk meminimalkannya. Misalnya, kamu bisa menonaktifkan notifikasi ponsel saat bekerja, menggunakan aplikasi pemblokir situs untuk membatasi akses ke media sosial, atau bekerja di tempat yang lebih tenang. Jangan ragu untuk memberi tahu rekan kerja jika kamu membutuhkan waktu tanpa gangguan untuk fokus pada tugas tertentu.

 

Tidak Menetapkan Prioritas

Sering kali kita terjebak dalam rutinitas harian tanpa menetapkan prioritas yang jelas. Akibatnya, kamu mungkin menghabiskan waktu pada tugas-tugas yang kurang penting dan menunda pekerjaan yang sebenarnya mendesak. Ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas dan stres karena pekerjaan menumpuk.