Jangan Lengah! Duduk Terlalu Lama di Toilet Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan

Ilustrasi toilet
Ilustrasi toilet

FYPMEDIA.ID – Tanpa disadari, kebiasaan menghabiskan waktu berlebihan di toilet sering kali terjadi, terutama saat asyik bermain ponsel. Meski tampaknya sepele, dampaknya terhadap kesehatan ternyata cukup serius. Para ahli telah memperingatkan bahwa duduk terlalu lama di toilet dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, termasuk wasir dan melemahnya otot panggul.

Menurut Dr. Lai Xue, seorang ahli bedah kolorektal dari University of Texas Southwestern Medical Center, gravitasi memainkan peran penting dalam memengaruhi sirkulasi darah tubuh saat duduk di toilet. 

“Posisi duduk di toilet, terutama dengan desain dudukan oval terbuka, menciptakan tekanan ekstra pada area rektum. Hal ini memicu pembuluh darah di sekitar anus membesar, yang dapat berujung pada wasir,” jelasnya.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pagi yang Akan Mengubah Hidupmu Secara Drastis

Lebih lanjut, Dr. Xue menambahkan bahwa tekanan gravitasi pada tubuh bagian bawah juga berisiko melemahkan otot dasar panggul. Otot ini berperan penting dalam mendukung pergerakan usus yang lancar. Ketika otot ini terus-menerus terpapar tekanan berlebih akibat terlalu lama duduk, fungsinya dapat terganggu yang pada akhirnya mempersulit proses buang air besar.

Senada dengan hal itu, Dr. Farah Monzur, direktur Pusat Penyakit Usus Inflamasi di Stony Brook Medicine, menyoroti bahaya mengejan terlalu keras saat buang air besar. 

“Kebiasaan bermain ponsel di toilet tanpa sadar membuat seseorang cenderung memaksakan diri untuk mengejan. Ini bisa memperbesar risiko wasir dan bahkan prolaps rektum, yaitu kondisi di mana rektum turun dan menonjol keluar dari anus,” paparnya.

Baca juga: Benarkah Mandi Malam Berbahaya? Fakta Medis di Balik Mitos Populer

Lantas, berapa lama waktu yang ideal di toilet? Dr. Monzur merekomendasikan durasi maksimal 10 menit. Jika sembelit menjadi masalah, Dr. Xue menyarankan untuk beristirahat sejenak dan mencoba berjalan kaki guna merangsang pergerakan usus.

Selain itu, gaya hidup sehat menjadi kunci utama. Rutin mengonsumsi air mineral, makanan kaya serat seperti oat dan kacang-kacangan, serta menghindari membawa ponsel atau bacaan ke toilet adalah langkah yang disarankan.

Ingat, menjaga kebiasaan ini tidak hanya melindungi Anda dari risiko kesehatan jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, mulai sekarang, bijaklah mengelola waktu Anda saat berada di toilet.