FYPMedia. ID – Jalan di dekat Jembatan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami ambles akibat banjir besar yang melanda kawasan tersebut pada Selasa (4/3). Akibat kejadian ini, akses kendaraan menuju jembatan pun terputus.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (5/3), amblesnya jalan menyebabkan terbentuknya lubang besar di Jalan Kemang Pratama Raya. Jalan ini merupakan jalur utama bagi warga yang hendak masuk ke Kompleks Kemang Pratama dari arah Jalan Pekayon Raya. Sejumlah pengendara yang hendak melintas terpaksa mencari jalur alternatif karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilewati.
Kondisi Jalan yang Rusak Parah
Jalan yang ambles ini mengalami kerusakan cukup parah dengan lubang besar yang menganga di permukaannya. Dari foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat sebagian aspal jalan runtuh hingga menimbulkan celah yang cukup dalam. Beberapa warga yang berada di lokasi mengatakan bahwa kejadian ini bermula sejak dini hari ketika banjir mulai surut.
“Saat air mulai surut, tiba-tiba jalan ini ambles. Mungkin karena tanahnya sudah terkikis air banjir semalaman,” ujar salah satu warga, Anton (45), yang menyaksikan kejadian tersebut.
Menurut warga lainnya, tanda-tanda jalan akan mengalami kerusakan sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu. Retakan kecil di sekitar jembatan semakin melebar akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Namun, belum ada tindakan pencegahan dari pihak terkait sebelum akhirnya jalan benar-benar ambles setelah banjir besar melanda.
Dampak Terhadap Mobilitas Warga
Terputusnya akses jalan ini berdampak langsung pada mobilitas masyarakat sekitar. Jalan Kemang Pratama Raya merupakan jalur strategis yang sering digunakan oleh warga untuk menuju pusat perbelanjaan, sekolah, dan tempat kerja. Dengan kondisi jalan yang kini tidak bisa dilalui, banyak pengendara harus mencari rute alternatif yang lebih jauh.
“Saya biasanya lewat sini untuk ke kantor, tapi sekarang harus mutar jauh lewat jalan lain. Ini tentu menyulitkan karena jalur alternatif sering macet di jam-jam sibuk,” kata Rina (32), seorang warga yang sehari-hari melewati jalan tersebut.
Selain itu, amblesnya jalan juga menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar terhadap keselamatan mereka. Beberapa rumah dan pertokoan di sekitar lokasi kejadian mulai memasang pembatas darurat agar tidak ada kendaraan atau pejalan kaki yang terjebak di area berbahaya.
Pemerintah Diminta Segera Bertindak
Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan informasi terkait penanganan dan perbaikan jalan yang rusak. Namun, warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar akses di wilayah tersebut dapat kembali normal.
“Kami berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama karena ini jalur utama,” ujar Fadli (50), tokoh masyarakat setempat.
Pemerintah Kota Bekasi dan dinas terkait diharapkan segera melakukan investigasi terhadap penyebab amblesnya jalan serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Selain itu, warga juga meminta adanya peningkatan pengawasan terhadap kondisi infrastruktur di wilayah yang rawan banjir agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Penyebab dan Upaya Pencegahan
Amblesnya jalan di dekat Jembatan Kemang Pratama diduga kuat akibat erosi tanah yang terjadi selama banjir. Air yang menggenang dalam waktu lama dapat mengikis lapisan tanah di bawah jalan sehingga membuat aspal kehilangan daya dukungnya. Ditambah lagi, struktur jalan yang mungkin sudah mengalami retakan sejak lama membuat kondisi semakin rawan.
Ahli infrastruktur dan tata kota, Dr. Irwan Hidayat, mengatakan bahwa kasus jalan ambles seperti ini bisa dicegah dengan perawatan rutin dan sistem drainase yang lebih baik.
“Sering kali jalan ambles karena drainase yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar dan justru mengikis tanah di bawah jalan. Pemerintah perlu mengevaluasi sistem drainase di daerah ini agar ke depannya tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, perbaikan jalan harus dilakukan dengan metode yang lebih tahan terhadap banjir. Penggunaan material yang lebih kuat dan perbaikan sistem drainase menjadi langkah utama yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah.
Amblesnya jalan di dekat Jembatan Kemang Pratama memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat, terutama dalam hal mobilitas dan keamanan. Warga kini harus mencari jalur alternatif, sementara pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk melakukan perbaikan.
Dengan kondisi cuaca yang masih sering hujan, masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalan yang berpotensi mengalami kerusakan. Sementara itu, pihak terkait perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki jalan dan meningkatkan kualitas infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.