Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jawa Barat, Usai Menjabat Deputi di KPK
FYPMedia. ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia. Dalam mutasi kali ini, salah satu perwira tinggi yang mendapat amanah baru adalah Irjen Pol Rudi Setiawan. Jenderal bintang dua tersebut secara resmi ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar).
Sebelumnya, Irjen Rudi menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah lembaga penegak hukum yang dikenal publik dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. Pengalamannya selama bertugas di KPK memberikan bekal strategis dalam menghadapi dinamika penegakan hukum di wilayah Jawa Barat, salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Mutasi ini merupakan bagian dari langkah penyegaran organisasi yang secara berkala dilakukan oleh institusi Polri guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik serta penegakan hukum. Proses mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/XYZ/IV/KEP./2025 yang ditandatangani langsung oleh Kapolri.
Rekam Jejak Panjang Irjen Rudi Setiawan
Irjen Pol Rudi Setiawan bukan sosok baru di dunia kepolisian. Ia memiliki karier panjang yang dimulai dari level bawah hingga menempati posisi strategis di institusi Polri. Sebelum menduduki posisi Deputi di KPK, ia pernah dipercaya mengisi berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Kapolres dan pejabat di lingkungan Mabes Polri. Sosoknya dikenal tegas namun humanis, serta memiliki pendekatan kepemimpinan yang mengedepankan transparansi dan profesionalisme.
Selama bertugas di KPK, Irjen Rudi terlibat dalam berbagai operasi penindakan kasus korupsi berskala besar, termasuk kerja sama antarlembaga dalam upaya penguatan sistem hukum yang bersih. Ia juga dikenal aktif dalam mendorong reformasi internal serta penguatan kapasitas aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus korupsi yang kompleks.
Tantangan di Wilayah Jawa Barat
Penunjukan Irjen Rudi Setiawan sebagai Kapolda Jawa Barat bukan tanpa alasan. Wilayah hukum Polda Jabar dikenal memiliki tantangan yang kompleks, mulai dari kerawanan sosial, kepadatan penduduk, konflik agraria, hingga potensi gangguan keamanan yang bersifat laten. Selain itu, Jawa Barat juga menjadi daerah strategis dari segi politik, ekonomi, dan budaya, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang mampu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat.
Dengan latar belakang pengalaman di KPK, Irjen Rudi diharapkan dapat memperkuat integritas aparat di wilayah hukum Polda Jabar, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memberantas segala bentuk penyimpangan di tubuh kepolisian secara internal.
Tak hanya itu, ia juga diharapkan mampu menjalin kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan warga Jawa Barat guna menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Arahan Kapolri: Reformasi dan Profesionalisme
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya reformasi struktural dan kultural di tubuh Polri. Mutasi jabatan, menurutnya, adalah bagian dari strategi pembenahan institusi agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman.
“Mutasi ini adalah bentuk penyegaran dan penguatan organisasi. Kita ingin memastikan bahwa kepemimpinan di setiap wilayah dapat berjalan secara optimal, profesional, dan akuntabel,” ujar Kapolri dalam keterangannya.
Dengan menjadikan Irjen Rudi sebagai Kapolda Jabar, Kapolri menaruh harapan besar agar terjadi transformasi positif di wilayah tersebut. Apalagi, menjelang tahun politik dan potensi meningkatnya suhu sosial, peran Kapolda sangat sentral dalam menjaga stabilitas dan netralitas institusi.
Respons Publik dan Harapan Baru
Penunjukan Irjen Rudi mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan aktivis antikorupsi. Banyak pihak menilai bahwa pengalaman dan integritasnya menjadi nilai tambah dalam memimpin institusi sebesar Polda Jawa Barat.
“Kami berharap Pak Rudi bisa membawa semangat pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi ke institusi kepolisian daerah. Ini menjadi momen penting untuk memperbaiki kepercayaan publik,” kata Ahmad Fauzan, pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran.
Masyarakat Jawa Barat pun berharap kepemimpinan baru ini dapat menghadirkan rasa aman, adil, dan pelayanan kepolisian yang semakin membaik. Apalagi, isu seperti pungli, premanisme, dan konflik horizontal masih menjadi persoalan yang kerap muncul di berbagai daerah.
Langkah Awal Sebagai Kapolda Jabar
Dalam waktu dekat, Irjen Rudi Setiawan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah di bawah naungan Polda Jabar. Agenda tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, memetakan potensi kerawanan, serta memperkenalkan visi dan misi kepemimpinannya kepada seluruh jajaran.
Diharapkan, di bawah kepemimpinannya, Polda Jawa Barat dapat menjadi model kepolisian modern yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.