FYPMEDIA.ID – Dalam kehidupan sehari-hari, introvert dan pemalu sering dianggap sebagai istilah yang saling menggantikan.
Padahal, meski terlihat serupa karena sama-sama sering menghindari keramaian, kedua konsep ini memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari definisi, alasan di balik perilaku, hingga cara menghadapinya.
Memahami Introvert
Introvert pertama kali dipopulerkan oleh Carl Gustav Jung, seorang psikiater asal Swiss. Dalam teorinya, introvert merujuk pada individu yang cenderung mencari energi dengan menyendiri atau melalui aktivitas yang minim interaksi sosial.
Seseorang dengan kepribadian introvert tidak berarti anti sosial mereka tetap menikmati berinteraksi, tetapi dalam dosis yang lebih kecil dan cenderung dengan orang-orang tertentu saja.
Baca juga: Perbedaan Introvert dan Ekstrovert: 4 Fakta Menarik, Siapa yang Lebih Unggul?
Introvert memiliki kebutuhan untuk “mengisi ulang” energinya setelah berinteraksi dengan banyak orang.
Misalnya, setelah menghadiri acara sosial, seorang introvert mungkin memerlukan waktu untuk beristirahat sendirian guna memulihkan keseimbangan emosional.
Hal ini bukan karena mereka tidak menyukai orang lain, tetapi lebih pada kebutuhan biologis dan emosional mereka untuk menjaga stabilitas energi.
Apa Itu Pemalu?
Sifat pemalu, di sisi lain, adalah kondisi psikologis yang biasanya dipengaruhi oleh rasa tidak percaya diri, ketidaknyamanan, atau kecemasan sosial.
Orang pemalu sering merasa gugup, tidak aman, dan cemas saat berada di tengah keramaian atau ketika harus berbicara dengan orang baru. Sifat ini bukan tentang bagaimana mereka mengisi energi, tetapi lebih pada bagaimana mereka merespons situasi sosial.
Berbeda dengan introver yang menghindari interaksi karena alasan energi, pemalu sering menjauh karena takut dihakimi, merasa canggung, atau tidak yakin pada dirinya sendiri.
Dalam banyak kasus, pemalu sebenarnya ingin bersosialisasi tetapi terhalang oleh rasa takut atau kecemasan tersebut.
Ciri-Ciri Introvert dan Pemalu
Meski terlihat serupa, introvert dan pemalu dapat dibedakan dari ciri-ciri berikut:
Baca juga: Apakah Orang Pendiam Bisa Dikatakan Introvert?
- Introvert:
- Menyukai suasana yang tenang dan sepi.
- Tidak nyaman dengan basa-basi atau pembicaraan dangkal.
- Lebih menikmati waktu berkualitas bersama teman dekat dibanding keramaian.
- Cenderung menghindari pertanyaan pribadi yang terlalu mendalam.
- Pemalu:
- Memiliki rasa percaya diri yang rendah.
- Sering merasa cemas saat harus berbicara di depan umum.
- Kesulitan memulai percakapan, terutama dengan orang yang tidak dikenal.
- Menghindari keramaian karena takut dihakimi atau dikritik.
Menghadapi Introvert dan Pemalu
Memahami perbedaan ini penting agar kita dapat memperlakukan mereka dengan tepat. Untuk introvert, berikan ruang dan waktu untuk mereka menyendiri jika diperlukan.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri untuk Sukses dalam Hidup
Hargai pilihan mereka yang lebih menyukai percakapan mendalam dibanding interaksi yang sekadar basa-basi. Bagi pemalu, dukungan emosional sangat penting.
Bantu mereka meningkatkan rasa percaya diri dengan memberikan dorongan positif dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mereka.
Pemalu dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih percaya diri dengan bantuan dan latihan yang tepat.