FYPMedia.ID – Kabar menggembirakan datang dari dunia internasional, dengan Indonesia resmi bergabung sebagai anggota penuh dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa). Keputusan ini diumumkan oleh Brasil yang kini memegang jabatan sebagai Ketua BRICS 2025. Indonesia merespons dengan sambutan hangat, menyebut langkah ini sebagai batu loncatan untuk memainkan peran lebih besar dalam dinamika global yang tengah berkembang pesat.
Dengan adanya pengumuman tersebut, Indonesia secara resmi mencatatkan dirinya dalam jajaran negara anggota BRICS yang terdiri dari ekonomi terbesar dunia dari negara-negara berkembang. Penetapan Indonesia sebagai anggota penuh ini tidak hanya sekadar pengakuan atas kekuatan ekonomi Indonesia, tetapi juga mencerminkan upaya konkret negara ini dalam memperkuat keberadaannya di panggung dunia.
Baca juga: Dari Penjual Dawet hingga Lulus Cumlaude, Kisah Inspiratif Dimas yang Tak Pernah Menyerah!
Melalui rilis resmi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, pemerintah menyampaikan apresiasi atas dukungan Brasil yang sudah mengusung Indonesia dalam forum multilateral ini. “Pemerintah Republik Indonesia menyambut baik pengumuman ini sebagai tanda peningkatan peran Indonesia dalam isu-isu global yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Kemlu RI.
Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kolaborasi Global
Indonesia memandang keanggotaan penuh dalam BRICS sebagai bagian dari strategi besar untuk semakin memperkuat kolaborasi dengan negara-negara berkembang lainnya. BRICS diharapkan menjadi wadah bagi Indonesia untuk mendorong kerja sama yang lebih produktif, berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam pandangan Kemlu RI, keberhasilan Indonesia mencapai posisi ini membuka peluang lebih besar dalam memperjuangkan isu-isu penting bagi negara berkembang di kancah global. “Indonesia menganggap keanggotaan ini sebagai langkah strategis untuk memperluas kerja sama dengan negara berkembang lainnya yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan daya saing ekonomi regional,” tambahnya.
Kehadiran Indonesia dalam BRICS juga memberikan angin segar untuk memperkokoh peran negara ini dalam menjawab tantangan besar dunia, seperti krisis perubahan iklim, ketahanan pangan, serta ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menciptakan solusi yang lebih inklusif dalam menghadapi tantangan global.
Sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia tidak hanya akan memberi dampak positif melalui sektor ekonomi. Kolaborasi teknologi, riset dan inovasi, serta kerjasama dalam berbagai sektor strategis lainnya, menjadi bagian penting yang diyakini mampu memberikan dampak positif baik bagi Indonesia maupun anggota BRICS lainnya. Indonesia sendiri berencana untuk mendorong agenda ketahanan ekonomi global dan inovasi berkelanjutan agar dunia bisa lebih tangguh menghadapi dinamika global.
Partisipasi Aktif dalam Pembentukan Tatanan Dunia
Kemlu RI juga menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah sebuah kebetulan, tetapi hasil dari keterlibatan Indonesia yang konsisten dalam BRICS selama beberapa tahun terakhir. Sejak KTT BRICS di Johannesburg 2023 hingga KTT Kazan 2024, Indonesia sudah menunjukkan komitmennya dengan berpartisipasi aktif dalam proses-proses pembangunan yang digagas oleh BRICS. Ini merupakan implementasi dari mandat konstitusional Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan dunia.
Keikutsertaan Indonesia dalam BRICS juga membawa konsekuensi langsung, yakni lebih kuatnya kerja sama negara-negara Global South (Selatan) dalam proses pengambilan keputusan di dunia internasional. Sebagai negara yang mengusung prinsip kesetaraan dan keadilan, Indonesia melihat BRICS sebagai platform yang tepat untuk memastikan bahwa suara dan aspirasi negara-negara berkembang lebih banyak didengar dan diterima dalam berbagai kebijakan global.
“Indonesia siap bekerja bersama semua anggota BRICS, serta mitra lainnya, untuk menciptakan dunia yang lebih seimbang, adil, damai, dan sejahtera,” tutur Kemlu RI, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai pihak di luar BRICS.
Apresiasi kepada Rusia dan Brasil
Selain fokus pada peran Indonesia, Kemlu RI juga memberikan apresiasi tinggi kepada Rusia yang merupakan Ketua BRICS 2024. Kemlu Indonesia mengakui kontribusi Rusia dalam memfasilitasi proses Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh dalam BRICS. Tak hanya Rusia, Brasil, sebagai Ketua BRICS 2025 yang secara resmi mengumumkan keikutsertaan Indonesia, juga menerima apresiasi khusus atas komitmennya yang mendukung proses ini.
“Dukungan ini bukan hanya mengukuhkan Indonesia sebagai pemain utama dalam forum ini, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk memperkuat keberagaman dan inklusivitas dalam setiap agenda yang akan datang,” imbuh Kemlu.
Dengan keanggotaan Indonesia yang resmi di BRICS, diharapkan negara ini semakin maju sebagai pemimpin global di era globalisasi yang kian mendalam. Seiring dengan berbagai tantangan global yang terus berkembang, kehadiran Indonesia dalam forum penting ini memberikan harapan bagi terwujudnya tatanan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Indonesia siap menjadi bagian integral dari perubahan yang lebih baik dan membentuk masa depan dunia dengan kerja sama yang lebih solid.