Indonesia Menjadi Negara dengan Aktivitas Berjalan Kaki Terendah di Dunia, Apa Penyebabnya?

Indonesia Menjadi Negara dengan Aktivitas Berjalan Kaki Terendah di Dunia, Apa Penyebabnya?
sumber foto: canva.com

FYPMedia.IDIndonesia menduduki posisi pertama sebagai negara dengan tingkat aktivitas berjalan kaki terendah di dunia. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki sekitar 3.513 langkah per hari, yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata global yang mencapai 5.000 langkah per hari.

Indonesia berada di bawah negara-negara seperti Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Afrika Selatan, Qatar, Brasil, India, dan Mesir. 

Negara-negara ini tercatat memiliki jumlah langkah harian yang lebih tinggi daripada Indonesia. Sebagai contoh, Malaysia memiliki rata-rata 3.963 langkah, Filipina dengan 4.008 langkah, dan Arab Saudi dengan 3.807 langkah. 

Data ini tentu saja memunculkan keprihatinan mengenai kebiasaan hidup aktif masyarakat Indonesia, terutama karena berjalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Penyebab Indonesia Rendah dalam Aktivitas Berjalan Kaki

Berbagai faktor menyebabkan rendahnya tingkat aktivitas berjalan kaki di Indonesia. Salah satunya adalah minimnya infrastruktur yang mendukung, seperti trotoar yang memadai dan aman bagi pejalan kaki. 

Banyak trotoar yang digunakan untuk kepentingan lain, seperti tempat parkir kendaraan atau pedagang kaki lima hingga digunakan lahan parkir. Akibatnya, jalanan menjadi sempit dan tidak nyaman bagi pejalan kaki.

Selain itu, suhu udara yang panas di beberapa daerah di Indonesia menjadi salah satu hambatan bagi masyarakat untuk berjalan kaki dalam jarak jauh. Cuaca panas ini membuat banyak orang memilih menggunakan kendaraan bermotor untuk berpindah tempat, daripada berjalan kaki.

Faktor lain yang juga memengaruhi rendahnya aktivitas berjalan kaki adalah adanya masalah sosial, seperti catcalling atau pelecehan seksual di ruang publik. Terutama perempuan, mereka sering merasa tidak aman saat berjalan di tempat umum karena khawatir menjadi sasaran pelecehan.

Baca juga: 5 Langkah Sederhana untuk Hidup Sehat dan Terorganisir di 2025

Manfaat Berjalan Kaki

Berjalan kaki memang terlihat sederhana, namun manfaatnya bagi tubuh sangat besar. Aktivitas fisik ini tidak hanya murah dan mudah dilakukan, tetapi juga menawarkan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh kita. 

Berikut adalah beberapa manfaat luar biasa dari berjalan kaki secara rutin:

  1. Meningkatkan kesehatan jantung: Berjalan kaki secara teratur membantu memperkuat jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Aktivitas ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi (tekanan darah tinggi). Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung.
  2. Membantu menjaga berat badan ideal: Berjalan kaki adalah bentuk olahraga yang efektif untuk membakar kalori. Dengan berjalan kaki, tubuh membakar lemak dan kalori, yang pada akhirnya membantu menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, berjalan kaki juga meningkatkan metabolisme tubuh.
  3. Meningkatkan kekuatan otot: Berjalan kaki adalah cara yang baik untuk meningkatkan kekuatan otot, terutama otot kaki, punggung, dan pinggul. Ini juga membantu menjaga kelenturan tubuh, sehingga tetap lincah dan fleksibel.
  4. Meningkatkan daya tahan tubuh: Dengan berjalan kaki secara teratur, tubuh menjadi lebih kuat dan mampu melawan penyakit. Berjalan kaki meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih tahan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.