Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Jomblo Terbanyak di Asia Tenggara

Indonesia Jadi Negara dengan Jumlah Jomblo Terbanyak di Asia Tenggara
Gambar: TIMESInd

FYPMedia.id – Sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh Good News From Southeast Asia menunjukkan bahwa Indonesia memimpin sebagai negara dengan jumlah jomblo terbanyak di Asia Tenggara.

Data tersebut menunjukkan lebih dari 61 juta orang, atau sekitar 22,3 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, sedang tidak memiliki pasangan pada saat ini.

Angka tersebut, walaupun signifikan, juga dipengaruhi oleh populasi yang besar di Indonesia. Dalam hal persentase terhadap jumlah populasi negara, Malaysia menduduki posisi pertama.

Negara tetangga ini memiliki lebih dari 15 juta penduduk jomblo, yang setara dengan 46,4 persen dari jumlah populasi negara tersebut.

Berikut adalah daftar lengkap negara-negara di Asia Tenggara dengan jumlah jomblo terbanyak:

  1. Indonesia – 61.104.880 orang (22,3 persen dari populasi negara)
  2. Filipina – 56.454.504 orang (51,5 persen dari populasi)
  3. Thailand – 16.957.652 orang (24,3 persen dari populasi)
  4. Vietnam – 16.364.940 orang (16,8 persen dari populasi)
  5. Myanmar – 16.167.031 orang (29,7 persen dari populasi)
  6. Malaysia – 15.025.866 orang (46,4 persen dari populasi)
  7. Kamboja – 7.414.871 orang (44,3 persen dari populasi)
  8. Laos – 1.295.493 orang (17,8 persen dari populasi)
  9. Singapura – 1.090.666 orang (18,6 persen dari populasi)
  10. Brunei Darussalam – 208.604 orang (47,7 persen dari populasi)
  11. Timor Leste – 171.629 orang (13,1 persen dari populasi)

Violet Lim, CEO dan Co-Founder dari Lunch Actually, menyoroti bahwa situasi pandemi yang mulai mereda membawa tantangan baru terkait ketidakpastian ekonomi.

Meski demikian, survei yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar single di Indonesia tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga terkait kehidupan kencan mereka.

“Banyak single di Indonesia yang stabil secara finansial dan siap untuk menemukan cinta sejati dalam hidupnya meskipun ada risiko resesi global pada 2023,” tambahnya.

Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini, 49% dari para jomblo di Indonesia menyatakan bahwa penting untuk mengetahui situasi keuangan pasangan mereka saat mereka memulai hubungan.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa para jomblo hanya menginginkan pasangan yang stabil secara finansial. Mereka juga mencari hal-hal lain yang mendalam dalam hubungan, selain kesejahteraan finansial.

Data ini memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika kehidupan asmara di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara pada umumnya.

Meskipun jumlah jomblo besar, hal ini juga menandakan beragamnya aspek yang dijadikan pertimbangan dalam mencari pasangan hidup.

(rin)