FYPMEDIA.ID – Di dunia di mana karier terus berkembang, keterampilan teknis saja tidak cukup untuk mencapai puncak kesuksesan. Seiring berjalannya waktu, pemikiran dan sikap positif terhadap tantangan menjadi kunci yang tak kalah pentingnya. Perkembangan atau pola pikir berkembang adalah salah satu landasan dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan profesional Anda.
Konsep ini diperkenalkan oleh psikolog Stanford University, Carol Dweck, yang menekankan pentingnya keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan ketekunan (Dweck, 2006).
Artikel ini menjelaskan mengapa pola pikir berkembang penting untuk kemajuan karier dan bagaimana menerapkannya.
1.Growth Mindset dan Kemajuan Karier
Salah satu alasan utama mengapa growth mindset penting dalam karier adalah karena ia mendorong seseorang untuk terus berkembang. Individu dengan pola pikir ini cenderung tidak takut gagal, karena mereka melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar. Dalam lingkungan kerja yang dinamis, kemampuan beradaptasi dan belajar dari kesalahan merupakan aset yang sangat berharga. Misalnya, penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review menunjukkan bahwa karyawan dengan growth mindset lebih sukses dalam jangka panjang karena mereka menerima umpan balik dan selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Selain itu, growth mindset membantu individu untuk tetap termotivasi. Dalam karier, kadang kala seseorang menghadapi tantangan besar atau penurunan performa. Dengan pola pikir berkembang, seseorang mungkin melihat situasi tersebut sebagai peluang untuk mengasah keterampilan dan mencapai potensi yang lebih besar, daripada merasa terpuruk.
2. Peran Growth Mindset dalam Proses Pengambilan Keputusan
Growth mindset juga berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan sikap seperti ini biasanya individu cenderung lebih terbuka terhadap ide dan perubahan baru.
Berbeda dengan fixed mindset yang meyakini bahwa kemampuan yang dimiliki adalah bawaan dan tidak dapat diubah. Orang dengan pola pikir seperti ini cenderung menolak ide dan strategi baru karena takut akan gagal. Di sisi lain, orang dengan pola pikir growth mindset melihat perubahan sebagai peluang untuk belajar sesuatu yang baru dan memperluas pengetahuan mereka.
Menurut survei yang dilakukan LinkedIn, hampir 70% perekrut mengatakan mereka lebih memilih calon karyawan yang bersedia terus belajar dan berkembang, dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki keterampilan teknis. Hal ini menunjukan bahwa growth mindset merupakan nilai tambah yang dicari perusahaan agar perusahaan lebih inovatif dan mudah beradaptasi di tempat kerja.
Baca juga : https://fypmedia.id/dugaan-dukungan-prabowo-subianto-untuk-paslon-ahmad-luthfi-taj-yasin-di-pilkada-jawa-tengah/
3.Cara Membangun Pola Pikir Growth Mindset di Tempat Kerja
Membangun Growth mindset memerlukan upaya yang konsisten, namun hal bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu belajar dari masukan, berani mengambil resiko dan siap akan tantangan baru.
4.Manfaat Growth Mindset dalam Karier
Teori pertumbuhan dapat mengurangi stres dan kepuasan kerja karena berfokus pada proses belajar daripada hasil, menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA, 2022). Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Pola pikir pertumbuhan tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek: dalam jangka panjang, pola pikir ini dapat memberikan ketangguhan dan keberanian untuk menghadapi berbagai tantangan dalam karier. Dengan pola pikir yang terus berkembang, seseorang akan lebih siap menghadapi persaingan di tempat kerja dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk maju.