FYPMedia.ID – Google telah mengumumkan program pengunduran diri (resign) sukarela bagi karyawan di divisi Platforms and Devices. Langkah ini merupakan kelanjutan dari perubahan organisasi yang dilakukan perusahaan pada tahun 2024, di mana divisi perangkat keras Pixel dan perangkat lunak Android digabung menjadi satu tim besar.
Menurut laporan, kebijakan ini diketahui setelah SVP Platforms and Devices Google, Rick Osterloh, mengirimkan memo internal kepada para pegawai. Program ini menawarkan kesempatan bagi karyawan yang merasa tidak lagi selaras dengan tujuan divisi baru atau mengalami kesulitan dalam menjalankan peran mereka.
Berlaku untuk Karyawan di AS Saja
Meski divisi Platforms and Devices memiliki karyawan yang tersebar di berbagai negara, program pengunduran diri sukarela ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berbasis di Amerika Serikat. Beberapa tim yang masuk dalam cakupan kebijakan ini meliputi Android (Auto, TV, Wear OS, XR), Chrome, ChromeOS, Google Photos, Google One, Pixel, Fitbit, dan Nest.
Baca juga: Pangsa Pasar Google Turun di Bawah 90%, Apa Penyebabnya?
Perusahaan tersebut mengonfirmasi kebijakan ini melalui pernyataan resmi, “Tim Platform & Devices menawarkan program keluar sukarela yang memberikan Googlers yang berbasis di AS, kesempatan untuk meninggalkan perusahaan secara sukarela.”
Tawaran Pesangon untuk Karyawan yang Mengundurkan Diri
Bagi karyawan yang memutuskan untuk menerima tawaran ini, Google menjanjikan paket pesangon dan beberapa benefit lain yang belum diungkapkan secara rinci. Program ini tidak memengaruhi peta jalan produknya, melainkan semata-mata dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional perusahaan.
Osterloh mengungkapkan bahwa pertanyaan mengenai kemungkinan resign secara sukarela telah muncul sejak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tahun lalu. Banyak karyawan yang menyampaikan keinginan untuk mendapatkan opsi pengunduran diri dibandingkan harus menghadapi PHK secara langsung.
Upaya Efisiensi Perusahaan Google
Meskipun saat ini program resign sukarela hanya berlaku bagi divisi Platforms and Devices, bukan tidak mungkin kebijakan serupa akan diterapkan ke divisi lain di masa mendatang. CEO Alphabet, Sundar Pichai, sebelumnya telah menegaskan bahwa efisiensi merupakan salah satu prioritas utama perusahaan.
“Kita menghasilkan pendapatan yang kuat kuartal ini, dan kami akan terus berusaha meningkatkan efisiensi untuk membantu meningkatkan margin,” ujar Pichai dalam memo internal pada Oktober 2024.
Dengan adanya kebijakan ini, perusahaan yang dimiliki Alphabet Ink tersebut berharap bahwa tim yang tetap bertahan bisa lebih berkomitmen dan fokus dalam mengembangkan produk dengan lebih cepat dan efisien.
