FYPMedia.ID – Gemini AI adalah teknologi kecerdasan buatan terbaru dari Google yang dikembangkan untuk mendukung kreativitas dan produktivitas di berbagai sektor. Dengan kemampuan multimodal, Gemini AI mampu memahami serta menghasilkan teks, gambar, dan data lainnya yang lebih beragam.
Google tengah mempersiapkan langkah besar untuk membawa asisten AI Gemini Live ke bilah tugas Windows. Berdasarkan temuan dari patch Chromium yang ditemukan oleh Windows Latest, Gemini Live, yang saat ini dapat diakses melalui bilah alamat Chrome, segera hadir dalam bentuk lebih praktis pada platform Windows 11, Windows 10, dan kemungkinan sistem lainnya.
Baca juga: Air Taxi Flying Toyota: Inovasi Transportasi Udara yang Siap Mengguncang Industri
Integrasi ke Windows
Gemini Live adalah asisten berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman percakapan yang alami dan serupa dengan interaksi manusia. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi langsung dengan AI dan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan konteks serta nada suara.
Saat ini, AI tersebut telah tersedia di aplikasi khusus untuk perangkat Android dan iOS, tetapi rencana Google untuk menghadirkan fitur ini di desktop semakin jelas.
Menurut patch Chromium yang mengungkapkan perubahan ini, Google sedang mengembangkan panel mengambang untuk menampilkan Gemini Live langsung di browser Chrome.
Fitur ini akan hadir sebagai asisten mandiri dan dapat diakses dari bilah tugas di desktop. Dengan ini, pengguna bisa mengakses AI tersebut kapan saja tanpa harus membuka jendela browser.
Patch tersebut memberi petunjuk bahwa panel mengambang akan membuat AI tersebut bisa muncul secara terpisah dari browser. Pengguna cukup mengklik ikon pada bilah tugas untuk memanggil Gemini Live, yang akan tetap tersedia di latar belakang, membantu penggunanya dalam kegiatan sehari-hari, seperti menulis email atau mencari informasi secara online.
Gemini Live juga menjanjikan akan menawarkan pengalaman yang lebih mulus dan lebih interaktif dibandingkan fitur serupa yang pernah hadir sebelumnya, seperti Copilot dari Microsoft.
Dengan ekosistem Google yang kuat, AI ini diperkirakan akan terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi lain seperti Gmail dan perangkat Android.
Baca juga: Google Message Hadirkan Fitur ‘Chatbit Google Bard’
Tantangan Gemini Live
Meskipun Google sudah menyelesaikan berbagai masalah teknis terkait panel mengambang, masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Seperti diketahui, Chrome dikenal sebagai browser yang memerlukan sumber daya cukup besar, dan penambahan fitur AI bisa mempengaruhi kinerja perangkat.
Selain itu, potensi kekhawatiran mengenai masalah privasi juga perlu diperhatikan seiring dengan berkembangnya teknologi ini.
Namun, kehadiran Gemini Live dalam bentuk yang lebih mudah diakses ini menjadi langkah strategis bagi Google untuk semakin memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan kepada penggunanya. Fitur ini kemungkinan akan menjadi andalan bagi Google untuk mengungguli kompetitor, terutama Microsoft yang telah lebih dahulu mengenalkan fitur serupa pada browser Edge.
