FYPMedia.ID – Masuk angin adalah istilah yang sering digunakan dalam masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi tubuh yang terasa tidak enak, seperti kembung, mual, pusing, dan lemas.
Meskipun istilah ini lebih dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi gejala dan penyebab masuk angin sebenarnya mirip dengan beberapa keluhan medis lainnya. Untuk itu, penting untuk mengenali gejala masuk angin dan cara mengatasinya agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan
Secara medis, masuk angin tidak memiliki definisi yang spesifik. Biasanya, kondisi ini merujuk pada gangguan kesehatan ringan yang menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.
Gejala yang muncul umumnya melibatkan beberapa kondisi fisik, seperti perut kembung, merasa lelah, dan rasa tidak enak badan. Beberapa orang juga merasa mual atau bahkan mengalami demam ringan.
Meskipun dianggap sebagai masalah kesehatan ringan, masuk angin seringkali membuat penderitanya merasa terganggu, terutama saat cuaca berubah-ubah atau memasuki musim pancaroba. Pada periode ini, perubahan suhu yang ekstrim bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap masuk angin.
Gejala masuk angin dapat bervariasi, tetapi yang paling umum meliputi:
- Perut kembung atau tidak nyaman: Banyak orang yang mengalami perut terasa penuh atau begah setelah makan yang bisa disebabkan oleh gas yang terperangkap di dalam perut.
- Lemas dan lesu: Rasa lelah yang berlebihan sering kali muncul tanpa alasan yang jelas.
- Mual dan muntah: Beberapa orang juga merasakan mual atau bahkan muntah setelah makan yang dapat membuat tubuh merasa tidak enak.
- Pusing atau kepala berat: Pusing adalah gejala lain yang sering dirasakan saat mengalami masuk angin.
- Nyeri pada tubuh: Gejala lainnya adalah rasa sakit atau nyeri pada tubuh, terutama pada bagian punggung atau sendi.
Penyebab masuk angin yang paling umum adalah perubahan cuaca yang tiba-tiba, stres, kelelahan, atau konsumsi makanan yang kurang tepat. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kurangnya istirahat dapat memperburuk gejala ini.
Meskipun masuk angin biasanya tidak berbahaya, gejala yang muncul tetap bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini dengan efektif:
1. Perbanyak Istirahat
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masuk angin adalah dengan memberi tubuh waktu untuk beristirahat. Dengan tidur yang cukup, tubuh akan memiliki kesempatan untuk pulih dan memperbaiki sistem imun yang menurun akibat kelelahan.
2. Konsumsi Makanan Hangat
Minum minuman atau mengonsumsi makanan hangat dapat membantu tubuh merasa lebih baik. Jahe, misalnya, terkenal dapat menghangatkan tubuh dan membantu meredakan perut kembung. Sup ayam atau teh herbal juga dapat memberikan kenyamanan bagi perut dan tubuh yang terasa tidak enak.
3. Pakai Pakaian Hangat
Ketika masuk angin terjadi, suhu tubuh bisa menjadi tidak stabil. Untuk itu, memakai pakaian yang nyaman dan hangat akan membantu menjaga tubuh tetap nyaman, terutama saat suhu udara cenderung dingin.
4. Menghindari Makanan Berat atau Pedas
Saat perut terasa tidak nyaman, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memicu gas atau iritasi pada saluran pencernaan. Makanan pedas dan berlemak sebaiknya dijauhkan agar tidak memperburuk gejala.
5. Minum Obat Herbal atau Suplemen
Beberapa obat herbal, seperti minyak kayu putih atau ramuan dari jahe dan sereh, bisa membantu mengatasi masuk angin. Selain itu, suplemen vitamin C atau multivitamin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan.
6. Pijat atau Perawatan Lain
Beberapa orang merasa lebih baik setelah melakukan pijat atau refleksi untuk meredakan gejala masuk angin. Pijatan ringan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa tidak nyaman pada tubuh.
Baca Juga: 8 Dampak Negatif Begadang terhadap Kesehatan Tubuh
Prevensi lebih baik daripada mengobati, begitu pula dengan masuk angin. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini meliputi menjaga pola makan yang sehat, cukup tidur, dan menghindari stres. Selain itu, pastikan untuk berpakaian sesuai dengan cuaca dan hindari terlalu lama berada di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.