Enggan Dipalak, Siswi SD di Gresik Ditusuk Matanya Hingga Buta

Enggan Dipalak, Siswi SD di Gresik Ditusuk Matanya Hingga Buta

fypmedia.id – Seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236 Gresik, Jawa Timur, berinisial SAH (8) kehilangan indra penglihatan. Ia mengalami kebutaan pada mata bagian kanannya usai ditusuk oleh kakak kelasnya menggunakan tusuk bakso. Menurut penuturan pihak keluarga, kejadian tersebut terjadi di sekolah lantaran korban enggan memberikan sejumlah uang kepada kakak kelasnya. Lantaran kesal tidak diberi uang, pelaku lantas menusuk mata korban menggunakan tusuk bakso hingga buta.

“Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Runah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk kembali ke RSUD dr. Soetomo” ujar Samsul kepada awak media. Jumat (15/9).

Sesuai hasil pemeriksaan dokter, terdapat kerusakan pada syaraf mata anaknya dan ada yang tidak berfungsi. Orang tua dari SAH (8), yakni Samsul Arif, sempat Mendatangi pihak sekolah untuk meminta akses CCTV. Ia ingin melihat bagaimana kronologi kejadian melalui rekaman CCTV tersebut. Namun, pihak sekolah tidak mengizinkan ia untuk melihat rekaman CCTV. Akhirnya, ia memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

“Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu siapa pelakunya. Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya” kata Samsul

Ayah SAH, Samsul Arif melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada 28  Agustus 2023. Rencananya, seminggu ke depan pihak PPA Satreskrim Polres Gresik akan memeriksa beberapa saksi kunci dalam kasus ini. Saksi tersebut diantaranya adalah penjaga sekolah, teman SAH, dokter yang pertama kali menangani SAH, dan juga guru yang bertanggung jawab dalan kejadian dalam kegiatan Agustusan.

“Besok (18/9) kami akan meminta keterangan dari pihak dokter yang pertama memeriksa kondisi korban” jelas Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih.

Sementara tu, pihak kepolisian telah memeriksa Kepala Sekolah SD Negeri 236 Gresik Umy Latifah. Ia sempat tidak memberikan akses untuk melihat rekaman CCTV kepada orang tua SAH. Menurutnya, rekaman tersebut tidak diperbolehkan diberi kepada yang tidak berwenang.

“Kasus terus berjalan. Kami sudah mengamankan data rekaman CCTV dari sekolah. Proses analisis juga melibatkan tim Laboratorium Forensik Polda Jatim” tutur Hepi.

(riz/riy)

 

Leave a Reply