FYPMedia.ID – Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, Emilia Contessa yang dikenal luas lewat kiprahnya di dunia seni peran, meninggal dunia pada Senin (27/1). Penyebab kematian artis senior ini belum diketahui dengan pasti. Namun sebelum menghembuskan napas terakhir, ia ternyata sempat mengalami penyakit frozen shoulder.
Frozen shoulder adalah kondisi medis yang membuat seseorang mengalami keterbatasan gerak pada bahu. Penyakit ini dapat menimbulkan rasa sakit yang intens dan menyebabkan kekakuan pada sendi bahu.
Dalam kasus Emilia Contessa, penyakit tersebut semakin memperburuk kondisi kesehatannya hingga akhirnya menyebabkan penurunan kesehatan yang signifikan.
Sebelumnya, Emilia Contessa diketahui memiliki riwayat diabetes. Sebelum kesehatannya menurun drastis, ia juga terkena frozen shoulder. Kedua penyakit ini memengaruhi mobilitas tubuhnya, terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Frozen shoulder terjadi ketika jaringan ikat di sekitar sendi bahu menebal dan mengeras, menyebabkan rasa sakit yang hebat dan pembatasan gerakan. Meskipun telah menjalani perawatan, kondisi tersebut terus memburuk yang akhirnya membuatnya tidak mampu bertahan.
Baca Juga: Pandawara Group Habiskan Dana Rp106 Juta Bersihkan Sungai Citarum dengan Dana Pribadi
Frozen shoulder adalah penyakit yang memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama. Pada umumnya, kondisi ini bisa membaik dengan perawatan medis dan terapi fisik, meskipun pada beberapa kasus yang lebih parah, pemulihan bisa sangat sulit.
Emilia yang dikenal sebagai sosok yang optimis dan tegar, berusaha untuk tetap menjalani kehidupannya dengan penuh semangat meski penyakit tersebut semakin mengganggu aktivitasnya.
Kepergian Emilia Contessa tentu meninggalkan kesan yang mendalam di hati keluarga dan penggemar. Sebagai seorang artis, ia dikenal dengan dedikasinya terhadap dunia hiburan dan kualitas akting yang mumpuni.
Namun, di luar dunia layar kaca, Emilia adalah seorang ibu, istri, dan teman yang penuh kasih. Keluarganya sangat berterima kasih atas segala perhatian dan kebersamaan yang diberikan Emilia selama ini.
Baca Juga: Bali Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Aktivis Minta Tolok Ukur yang Jelas
Sebelum kepergiannya, ia sempat mengumpulkan keluarga dan memberikan pesan wasiat sebagai bentuk perpisahan terakhir. Kepergian Emilia meninggalkan duka yang mendalam, baik bagi keluarga, kerabat, maupun penggemarnya.