Dirut Pertamina Temui Presiden Prabowo di Istana, Bahas Kesiapan BBM Jelang Mudik
FYPMedia.ID – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (5/3). Pertemuan ini dilakukan dalam rangka membahas kesiapan Pertamina dalam menghadapi arus mudik Lebaran, khususnya terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Dalam pertemuan tersebut, Simon Aloysius Mantiri melaporkan berbagai langkah yang telah dipersiapkan Pertamina untuk memastikan kelancaran distribusi BBM selama periode mudik. “Kami memastikan stok BBM aman dan distribusi berjalan lancar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di jalur-jalur utama yang menjadi pusat pergerakan masyarakat saat Lebaran,” ujar Simon.
Kesiapan Pertamina Hadapi Lonjakan Pemudik Pertamina telah melakukan serangkaian langkah strategi untuk memastikan pasokan BBM tetap terjaga selama periode arus mudik dan arus balik. Salah satu langkah utama adalah meningkatkan ketahanan stok BBM di seluruh wilayah, terutama di SPBU yang berada di jalur-jalur utama mudik seperti Tol Trans-Jawa, Tol Trans-Sumatera, serta jalur lintas Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa. Selain itu, Pertamina juga akan mengoperasikan SPBU siaga yang tetap buka selama 24 jam di titik-titik strategis. Perusahaan pelat merah ini juga menyiapkan layanan tambahan berupa motorist BBM atau layanan BBM keliling, yang akan membantu pemudik jika mengalami kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. “Kami juga telah menyiapkan lebih dari 200 unit mobil tangki cadangan yang siap disiagakan untuk memastikan pasokan BBM tetap lancar, terutama di daerah yang mengalami permintaan tinggi,” tambah Simon. Pertamina juga menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kepolisian, dan operator jalan tol guna memastikan distribusi BBM berjalan tanpa kendala. Dengan sinergi ini, diharapkan tidak terjadi antrean panjang di SPBU yang berpotensi menghambat perjalanan pemudik.
Instruksi Presiden Prabowo: Pastikan Kelancaran Distribusi BBM Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kelancaran distribusi BBM selama arus mudik 2025. Ia meminta Pertamina untuk bekerja maksimal agar masyarakat yang melakukan perjalanan tidak mengalami kendala terkait bahan bakar. “Arus mudik adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah harus memastikan bahwa mereka dapat melakukan perjalanan dengan lancar, nyaman, dan aman, termasuk dalam hal ketersediaan BBM,” ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut. Presiden juga berencana agar Pertamina mengantisipasi potensi konsumsi BBM, terutama untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar. Selain itu, ia meminta adanya pengawasan ketat terhadap distribusi agar tidak terjadi perlindungan atau penimbunan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.“Kami tidak ingin ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan BBM di tengah perjalanan. Oleh karena itu, koordinasi yang baik antara Pertamina, kep koolisian, dan instansi terkait lainnya sangat penting,” tambah Presiden.
Digitalisasi dan Layanan Tambahan untuk Pemudik
Guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi terkait BBM, Pertamina mengimbau pemudik untuk memanfaatkan aplikasi MyPertamina. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui lokasi SPBU terdekat, termasuk ketersediaan stok BBM, serta melakukan transaksi digital untuk menghindari antrean panjang.
Selain itu, Pertamina juga membuka Posko Satgas BBM dan LPG yang beroperasi selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan energi selama arus mudik dan arus balik. Satgas ini akan beroperasi mulai H-15 hingga H+15 Lebaran guna memastikan pasokan energi tetap stabil di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya itu, Pertamina juga menggandeng berbagai platform digital untuk menyediakan informasi real-time mengenai kondisi SPBU, termasuk layanan chatbot dan nomor kontak darurat yang dapat diakses oleh pemudik.
Harapan dan Imbauan bagi Pemudik
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Pertamina optimistis bahwa pasokan BBM selama arus mudik tahun ini akan berjalan lancar. Perusahaan juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan BBM serta merencanakan perjalanan dengan baik agar dapat menghindari kepadatan di jalur utama. Selain itu, pemudik disarankan untuk melakukan pengisian BBM lebih awal sebelum memasuki jalur-jalur padat guna menghindari antrean panjang di SPBU. “Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami dengan cara melakukan pengisian BBM lebih awal dan tidak menunggu hingga kondisi bahan bakar benar-benar habis,” tutur Simon. Pemerintah dan Pertamina berharap arus mudik 2025 dapat berjalan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan minimalnya gangguan akibat kelangkaan BBM. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman dan aman.
