Dikubur Separuh di Dalam Tanah, Bocah 5 Tahun Selamat Usai Tersambar Petir

Dikubur Separuh di Dalam Tanah, Bocah 5 Tahun Selamat Usai Tersambar Petir
Foto: tribun

FYPMedia.id – Sebuah kejadian mengejutkan memunculkan keajaiban dan kepercayaan lokal terkait keselamatan.

Seorang bocah berusia 5 tahun berhasil selamat setelah tersambar petir, menyita perhatian publik setelah momen dramatis ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, terutama di Instagram.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (4/10/2022), ini terjadi saat korban sedang bermain air hujan di depan rumahnya di Dusun Percihen, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Binge, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut kesaksian dari sumber terdekat, Surbakti, ketika petir menyambar, bocah itu terjatuh ke tanah.

Warga segera memberikan pertolongan dengan menanam tubuh korban ke tanah dan menutupinya dengan daun pisang.

“Begitu disambar, langsung tumbang dia. Ada yang melihat dan langsung diangkat serta ditanam di tanah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sekarang dia sudah siuman,” jelas Surbakti.

Langkah ini ternyata adalah kebiasaan dari warga etnis Karo, dianggap sebagai langkah yang ampuh untuk menghilangkan efek sambaran petir dan menyelamatkan korban.

Meski belum ada penjelasan ilmiah yang konkret, banyak netizen yang percaya bahwa unsur yang terdapat dalam tanah bisa menetralkan dampak kejutan listrik dari sambaran petir.

“Ini cara kami orang Karo. Saat disambar petir, si anak langsung diangkat dan ditanam di dalam tanah serta diberi daun pisang di atasnya. Itu lah yang kami lakukan dan sekarang (korban) sudah siuman dan pulih kembali,” tambahnya.

Meskipun belum ada penjelasan ilmiah yang mendukung metode ini, banyak yang percaya bahwa unsur-unsur alami pada tanah memiliki peran dalam menetralkan efek kejutan listrik dari sambaran petir.

Salah satu netizen bahkan menyebutkan kemungkinan filosofis terkait grounding listrik ke tanah.

(rin)