FYPMedia.ID- Dunia pendidikan saat ini tengah mengalami perubahan yang signifikan. Teknologi mengubah cara pandang kita. Salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian yaitu deep learning.
Teknologi ini digadang-gadang mampu memberikan solusi untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan mulai dari personalisasi pembelajaran hingga motivasi belajar.
Namun, apa sebenarnya deep learning? Bagaimana teknologi ini bekerja?
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai hal tersebut.
1.Definisi Deep Learning
Menurut TechTarget, deep learning adalah bagian dari machine learning (pembelajaran mesin) yang memanfaatkan jaringan saraf tiruan dengan berbagai lapisan (layers). Lapisan ini akan memproses data secara bertahap dari elemen yang sederhana hingga pola yang lebih kompleks.
Misalnya, dalam pengenalan wajah, jaringan saraf pertama kali mengenali bentuk dasar, seperti mata atau hidung, kemudian menggabungkannya untuk mengenali wajah secara keseluruhan.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Optimisme Shin Tae-yong di Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026
Deep learning beroperasi dengan cara yang mirip dengan otak manusia sehingga menggunakan struktur yang disebut neural networks. Neural networks ini terdiri dari neuron buatan yang terhubung satu sama lain yang memungkinkan model untuk belajar dan membuat keputusan berdasarkan data yang diberikan.
2.Penerapan Deep Learning dalam Pendidikan
- Personalisasi Pembelajaran
Misalnya, seorang siswa kesulitan memahami materi tertentu maka bisa dilakukan dengan memberi latihan tambahan atau penjelasan lebih sederhana.
Menganalisis Data Siswa
Dengan menganalisis nilai ujian, tugas dan interaksi dalam platform pembelajaran, guru akan mengetahui pola untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Misalnya, guru dapat mengetahui materi apa saja yang belum dipahami dengan baik atau siswa yang membutuhkan dukungan tambahan.
Membuat Konten Pembelajaran Interaktif
Metode deep learning dapat digunakan untuk membuat konten pembelajaran lebih interaktif dan menarik, seperti mengadakan quiz menggunakan kahoot atau simulasi dengan tutor virtual yang tidak membosankan.
Konten pembelajaran ini bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan minat siswa.
Manfaat Deep Learning Bagi Guru dan Siswa
Sebagai sebuah metode pembelajaran yang kekinian, sebenarnya manfaat apa yang didapatkan jika menerapkan metode ini.
Berikut beberapa manfaatnya.
- Meningkatkan Motivasi
- Melatih Keterampilan Modern
- Efisiensi Guru
3.Tantangan Dalam Penerapan Deep Learning
Meskipun menawarkan banyak manfaat, penerapan deep learning dalam pendidikan juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Akses Teknologi
- Biaya yang Tinggi
- Kurangnya Tenaga Ahli
- Privasi Data:
4.Persiapan untuk Masa Depan
Untuk menghadapi era pembelajaran berbasis AI, kita perlu meningkatkan Literasi Digital. Siswa dan guru perlu memiliki pengetahuan dasar tentang teknologi dan cara kerjanya. Selain itu, mengembangkan keterampilan baru seperti pemrograman, analisis data, dan kecerdasan buatan akan menjadi semakin penting.
Pemerintah dan sekolah perlu berinvestasi dalam infrastruktur teknologi yang mendukung pembelajaran berbasis AI.
5.Perbandingan dengan Metode Pembelajaran Tradisional
Meski deep learning menawarkan fleksibilitas dan personalisasi yang tidak dapat dicapai dengan metode pembelajaran tradisional. Namun, pembelajaran tradisional tetap memiliki nilai penting, terutama dalam hal interaksi sosial dan pengembangan keterampilan soft skills. Kombinasi antara keduanya dapat menghasilkan pengalaman belajar yang lebih banyak dan efektif.
6.Peran Pemerintah dan Sekolah
Pemerintah dan sekolah memiliki peranan penting dalam mendorong penerapan deep learning dalam pendidikan. Kebijakan yang mendukung, pelatihan guru, dan alokasi anggaran yang memadai adalah beberapa langkah yang dapat diambil.
Deep learning memiliki potensi besar untuk mengubah wajah pendidikan. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, personal, dan menarik bagi semua siswa.