Grok: Chatbot AI Terbaru 2025 dari Elon Musk yang Siap Saingi ChatGPT

Grok: Chatbot AI Elon Musk Siap Saingi ChatGPT

FYPMedia.ID – Belakangan ini dunia teknologi dihebohkan dengan kemunculan Grok, chatbot AI generatif terbaru dari xAI, perusahaan milik Elon Musk. Berbeda dari chatbot lainnya, Grok nggak cuma bisa menjawab pertanyaanmu dengan cerdas, tapi juga bercanda! Yuk, kenalan lebih dekat dengan Grok, pesaing baru ChatGPT yang sedang ramai dibicarakan.

Apa Itu Grok?

Grok adalah chatbot AI generatif yang diluncurkan oleh xAI, perusahaan besutan Elon Musk. Chatbot ini dirancang untuk memahami konteks percakapan, belajar dari interaksi, dan—yang paling unik—memiliki selera humor yang nyeleneh.

Nama “Grok” terinspirasi dari novel legendaris Hitchhiker’s Guide to the Galaxy dan sedikit terasa seperti Jarvis dari Iron Man. Grok nggak cuma pintar, tapi juga bisa bikin kamu ketawa dengan respons-respons kreatifnya.”Grok hadir untuk membantu Anda dengan tugas-tugas sambil membuat Anda tetap terhibur dan terlibat,” ungkap X dalam penjelasannya.

Baca Juga: DeepSeek: Chatbot AI China yang Mengguncang Dominasi OpenAI dan Meta

Keunggulan Grok Dibandingkan Chatbot Lainnya

1. Akses Real-Time ke X (Twitter)

Salah satu fitur keren Grok adalah kemampuannya mengakses unggahan publik di X secara real-time. Jadi, kalau kamu tanya soal topik viral atau berita terbaru, Grok bisa langsung kasih jawaban uptodate tanpa harus menunggu database diperbarui.

2. Kemampuan Memahami Konteks Lebih Baik

Grok dilatih menggunakan data publik dan juga dataset khusus yang dikurasi oleh tutor AI manusia. Ini membuatnya mampu memahami konteks percakapan dengan lebih dalam, memberikan respons yang lebih relevan, personal, dan pastinya bikin obrolan jadi lebih seru.

3. Sentuhan Humor dan Kepribadian

Kalau ChatGPT terkenal dengan respons yang netral dan sopan, Grok justru hadir dengan gaya yang lebih santai dan penuh humor. Elon Musk ingin chatbot ini terasa seperti ngobrol sama teman, bukan robot.

4. Belajar dari Interaksi

Sama seperti AI canggih lainnya, Grok punya kemampuan untuk belajar dari setiap interaksi. Semakin sering kamu ngobrol dengannya, semakin pintar dan personal respons yang bakal kamu dapat.

Grok 3: Teknologi di Balik Chatbot AI Canggih Ini

Grok 3 adalah versi terbaru yang dikembangkan menggunakan 200.000 unit GPU Nvidia H100. Ini dua kali lebih banyak dibanding pendahulunya, Grok 2. Proses pelatihannya memakan waktu 92 hari di superkomputer xAI bernama Colossus.

Dengan daya komputasi 15 kali lebih besar dari Grok 2, Grok 3 mampu memberikan jawaban yang lebih cepat, akurat, dan kreatif. Selain itu, xAI juga meluncurkan Grok 3 Mini untuk pengguna yang menginginkan versi lebih ringan, serta fitur Deepsearch—mesin pencari generasi baru.

Humor yang Bikin Chatbot Ini Berbeda

Apa yang bikin Grok beda? Jawabannya: humor.

Grok bukan sekadar chatbot pintar, tapi juga punya selera humor yang nyeleneh. Berkat akses ke unggahan publik di X, Grok bisa menyerap gaya komunikasi manusia, termasuk meme dan lelucon yang sedang viral.

Misalnya, saat kamu tanya, “Kenapa ayam menyeberang jalan?” jangan kaget kalau Grok kasih jawaban yang nggak terduga dan kocak.

Kemampuan ini membuat Grok terasa lebih “hidup” dan menyenangkan dibanding chatbot lainnya.

Baca Juga: Perseteruan Elon Musk dan Altman di Balik Proyek AI Stargate

Tantangan dan Masa Depan Grok

Meski Grok hadir dengan berbagai keunggulan, Elon Musk mengakui bahwa AI ini masih dalam tahap pengembangan. Ada kemungkinan kamu bakal menemukan bug atau respons yang kurang pas. Namun, dengan fitur belajar mandiri dan dukungan teknologi canggih, Grok diprediksi akan terus berkembang.

Dengan peluncuran Grok 3 dan fitur-fitur baru seperti Deepsearch dan SuperGrok, xAI berambisi menjadikan Grok sebagai chatbot AI paling canggih sekaligus menghibur di dunia.

Ke depan, kita bisa berharap Grok akan lebih pintar, responsif, dan tentu saja lebih kocak. Siap-siap aja, karena Grok bakal jadi teman ngobrol baru yang nggak cuma pintar, tapi juga lucu

Versi terbarunya, Grok 3, bahkan dikembangkan dengan 200.000 unit GPU Nvidia H100, bikin performanya 15 kali lebih kencang dari pendahulunya. Ada juga Grok 3 Mini buat yang butuh versi lebih ringan dan Deepsearch, mesin pencari next-gen dari xAI.

Mau coba Grok? Asisten AI ini udah tersedia buat pengguna X dan siap nemenin hari-harimu sambil ngelawak bareng, bikin obrolan jadi lebih hidup dan seru.