FYPMedia.ID – Sembelit atau konstipasi adalah kondisi umum yang kerap dialami banyak orang. Gangguan pencernaan ini terjadi ketika seseorang sulit Buang Air Besar (BAB) atau melakukannya kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Beragam faktor seperti pola makan rendah serat, kurang cairan, hingga gaya hidup yang kurang aktif, menjadi penyebab utama. Berikut ini langkah-langkah sederhana untuk mengatasi sembelit:

Langkah Sederhana Mengatasi Sembelit

1. Tingkatkan Asupan Serat

   Salah satu cara paling efektif untuk melawan sembelit adalah dengan meningkatkan konsumsi serat. Serat membantu melunakkan tinja dan mempercepat proses pencernaan. Sumber serat yang baik meliputi sayuran hijau seperti bayam, buah-buahan seperti pepaya dan apel, serta biji-bijian utuh seperti oatmeal dan gandum.

2. Perbanyak Minum Air Putih

   Dehidrasi sering kali menjadi penyebab utama sembelit. Minum setidaknya 8 gelas air setiap hari dapat membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, cairan lain seperti jus buah alami, terutama yang mengandung sorbitol seperti jus plum, juga dapat membantu.

3. Aktif Bergerak

   Aktivitas fisik memiliki dampak positif pada kesehatan pencernaan. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat merangsang kontraksi otot usus, sehingga membantu melancarkan pergerakan tinja.

4. Perbaiki Jadwal BAB

   Biasakan meluangkan waktu untuk BAB, terutama di pagi hari. Jangan menunda jika merasa ingin buang air besar, karena hal ini dapat memperburuk sembelit. Posisi duduk yang benar juga penting—cobalah duduk dengan lutut sedikit lebih tinggi dari pinggul untuk mempermudah prosesnya.

5. Konsumsi Probiotik  

   Probiotik, seperti yang terdapat dalam yogurt atau suplemen khusus, membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini berperan penting dalam melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Baca Juga: 12 Manfaat Luar Biasa Jalan Kaki Rutin bagi Kesehatan Tubuh Foto

Makanan Penyebab Sembelit yang Perlu Dihindari

1. Makanan Rendah Serat

   Konsumsi makanan olahan, seperti roti putih, pasta, dan makanan cepat saji, sering kali menjadi penyebab sembelit karena rendah kandungan seratnya.  

2. Makanan Tinggi Lemak

   Makanan berminyak, seperti gorengan atau daging berlemak, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperlambat pergerakan usus.  

3. Produk Susu 

   Susu dan produk turunannya, seperti keju, dapat memperburuk sembelit pada beberapa orang karena kandungan laktosa yang sulit dicerna.  

4. Makanan Tinggi Gula

   Konsumsi makanan atau minuman manis, seperti permen atau soda, dapat menghambat kerja usus karena kurangnya nutrisi penting untuk pencernaan.  

Tips Pencegahan untuk Hidup Lebih Sehat

Mengatasi sembelit bukan hanya soal memperbaiki pola makan, tetapi juga mencegahnya dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Pastikan Anda:  

– Makan Teratur: Hindari melewatkan waktu makan, terutama sarapan, karena dapat mengganggu ritme usus.  

– Konsumsi Buah dan Sayur Secara Konsisten: Sertakan buah seperti kiwi dan sayuran seperti brokoli dalam menu harian.  

– Jangan Stres Berlebihan: Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan, jadi lakukan relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan.  

Jika sembelit terus berlanjut selama lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain seperti nyeri perut hebat, darah pada tinja, atau penurunan berat badan drastis, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.  

Baca Juga: Profil Aguan Pebisnis di Proyek Strategis Nasional

Sembelit dapat diatasi dengan langkah sederhana seperti meningkatkan konsumsi serat, memperbanyak cairan, dan rutin berolahraga. Hindari makanan penyebab sembelit seperti produk olahan, makanan tinggi lemak, dan gula. Dengan mengadopsi pola hidup sehat dan menjaga kesehatan pencernaan, Anda tidak hanya terhindar dari sembelit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.