FYP Media.ID – Insiden kebakaran mengejutkan terjadi di RS Hermina Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu pagi (21/6/2025). Meski menimbulkan kepanikan besar, sebanyak 75 pasien berhasil dievakuasi selamat tanpa korban jiwa. Kejadian ini menyedot perhatian publik dan menjadi sorotan utama karena terjadi di salah satu fasilitas kesehatan ternama di Ibu Kota.
Kebakaran Terjadi Saat Subuh, Api Cepat Dilokalisir
Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.02 WIB, saat sebagian besar warga masih terlelap. Kepulan asap putih mulai terlihat dari lantai tiga gedung rawat jalan, tepatnya di ruang farmasi. Api kemudian cepat menyebar namun berhasil dilokalisir dalam hitungan menit berkat aksi cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Menurut informasi resmi dari Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, sebanyak 10 unit mobil pemadam dan 50 personel dikerahkan ke lokasi.
“Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dan 50 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” ujar Abdul kepada media.
Langkah cepat dan koordinasi efektif dari pihak pemadam membuat kebakaran tidak meluas ke ruang perawatan utama, meskipun asap sempat menyelimuti beberapa lantai.
75 Jiwa Dievakuasi Selamat, Termasuk Pasien Roda dan Tempat Tidur
Salah satu hal paling menggugah dalam peristiwa ini adalah evakuasi sebanyak 75 jiwa yang berhasil diselamatkan dari dalam gedung. Ini termasuk pasien dalam kondisi kritis yang harus dievakuasi menggunakan kursi roda dan tempat tidur.
Para pasien langsung dipindahkan sementara ke area Unit Gawat Darurat (UGD) untuk pemeriksaan lanjutan. Tim medis rumah sakit langsung bersiaga dan memastikan tidak ada yang mengalami cedera serius akibat insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa. Semua pasien berhasil diselamatkan dan langsung mendapatkan penanganan medis lanjutan,” tegas Abdul.
Keberhasilan evakuasi ini menjadi testimoni nyata efektivitas sistem keamanan rumah sakit, kerja sama antarlembaga, serta dedikasi luar biasa dari tenaga medis dan petugas keamanan.
Dugaan Penyebab: Ledakan Panel Listrik di Lantai 3
Penyelidikan awal dari pihak berwenang mengungkapkan bahwa sumber api diduga berasal dari ledakan panel listrik yang berada di ruang farmasi lantai tiga. Ledakan ini terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) dan langsung memicu kepulan asap tebal.
Setelah melihat kepulan asap tersebut, petugas keamanan rumah sakit bertindak cepat dengan langsung menghubungi Dinas Gulkarmat Jakarta Timur. Tindakan cepat ini sangat krusial dalam mencegah kebakaran yang lebih besar.
“Kami juga mengerahkan unit tambahan untuk menyedot dan menghilangkan sisa asap di dalam gedung,” lanjut Abdul Wahid.
Proses Pendinginan dan Pengamanan Masih Berlangsung
Hingga pagi ini, proses pendinginan masih terus dilakukan oleh petugas. Area yang terdampak kebakaran disterilkan untuk mencegah adanya titik api baru. Pengamanan lokasi juga ditingkatkan untuk memastikan tidak ada bahaya lanjutan, terutama dari sisa instalasi listrik yang rusak.
Sementara itu, operasional rumah sakit sebagian masih ditangguhkan di area tertentu, terutama di gedung rawat jalan lantai tiga. Namun, pelayanan di ruang UGD dan rawat inap tetap berjalan normal di bawah pengawasan ketat.
Netizen dan Warga Apresiasi Kecepatan Tanggap Darurat
Peristiwa ini memicu reaksi luas dari masyarakat. Di media sosial, banyak netizen yang menyampaikan apresiasi terhadap tim pemadam kebakaran, tenaga medis, dan petugas keamanan RS Hermina Kampung Melayu.
“Luar biasa! Bisa menyelamatkan 75 orang dalam waktu singkat. Salut buat semua yang terlibat,” tulis salah satu akun X (dulu Twitter).
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem mitigasi bencana di fasilitas publik, terutama rumah sakit yang merawat pasien dalam kondisi lemah.
RS Hermina Kampung Melayu: Komitmen Pulihkan Layanan Secara Bertahap
Manajemen RS Hermina Kampung Melayu telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa mereka akan melakukan audit internal menyeluruh dan bekerja sama penuh dengan tim investigasi kebakaran. Selain itu, rumah sakit juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami berterima kasih atas kerja cepat semua pihak, terutama petugas Gulkarmat dan tim medis kami. Fokus kami saat ini adalah pemulihan layanan dan memastikan keselamatan semua pasien dan staf,” bunyi pernyataan manajemen rumah sakit.
Langkah Ke Depan: Evaluasi Sistem Listrik dan Keamanan
Sebagai langkah pencegahan jangka panjang, RS Hermina berkomitmen melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem instalasi listrik, sistem alarm kebakaran, dan protokol evakuasi.
Insiden ini sekaligus menjadi wake-up call bagi semua rumah sakit dan fasilitas publik untuk memprioritaskan sistem keamanan dan kesiapsiagaan bencana.
Fakta Singkat Kebakaran RS Hermina Kampung Melayu (21/6/2025):
Fakta Kejadian | Detail |
---|---|
Waktu Kejadian | Rabu, 21 Juni 2025, pukul 05.02 WIB |
Lokasi | RS Hermina Kampung Melayu, Jatinegara, Jaktim |
Korban Jiwa | Tidak ada |
Jumlah Pasien Dievakuasi | 75 jiwa (kursi roda & tempat tidur) |
Penyebab Dugaan | Ledakan panel listrik ruang farmasi, lantai 3 |
Unit Dikerahkan | 10 mobil pemadam, 50 personel Gulkarmat |
Status Saat Ini | Proses pendinginan dan pengamanan lokasi |
Kesimpulan: Respons Cepat Selamatkan Nyawa, Perlu Evaluasi Menyeluruh
Insiden kebakaran di RS Hermina Kampung Melayu menunjukkan pentingnya respons cepat dan sistem evakuasi yang solid dalam menyelamatkan nyawa. Tidak adanya korban jiwa dalam kejadian ini adalah hasil sinergi yang efektif antara tim medis, petugas keamanan, dan dinas kebakaran.
Namun, kejadian ini juga menjadi pengingat serius bahwa peralatan listrik dan sistem proteksi kebakaran di fasilitas umum harus dievaluasi secara berkala. Ledakan panel listrik tidak bisa dianggap remeh, karena berpotensi menimbulkan bencana besar.
Pemerintah daerah, manajemen rumah sakit, serta pihak terkait diharapkan terus meningkatkan standar keselamatan dan kesiapsiagaan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.