Bill Gates: Kegagalan Microsoft di Pasar Seluler Rugikan Perusahaan Rp6.544 Triliun

Bill Gates: Kegagalan Microsoft di Pasar Seluler Rugikan Perusahaan Rp6.544 Triliun
sumber foto: thehill.com

FYPMedia.IDPendiri Microsoft, Bill Gates, secara terbuka mengakui bahwa kegagalan perusahaannya dalam mendominasi pasar ponsel seluler menjadi salah satu kesalahan terbesar sepanjang kariernya. 

Dalam wawancara dengan CEO Eventbrite, Julia Hartz, Bill Gates menjelaskan bahwa peluang besar itu hilang ketika Microsoft gagal menjadi platform ponsel non-Apple yang dominan. 

Dampaknya, perusahaan kehilangan potensi keuntungan hingga USD400 miliar atau sekitar Rp6.544 triliun.

“Saya menyebut ini sebagai kesalahan terbesar karena seharusnya Microsoft yang menjadi standar platform ponsel non-Apple, seperti Android yang ada sekarang,” kata Gates.

Rich Miner Sindir Peran Bill Gates dalam Kegagalan Microsoft

Rich Miner, salah satu pendiri Android, ikut memberikan komentar atas pernyataan Bill Gates tersebut. Melalui unggahannya di X (sebelumnya Twitter), Miner mengungkapkan bahwa keputusan-keputusan Gates justru menjadi salah satu faktor utama kegagalan Microsoft di industri ponsel.

“Saya benar-benar membantu menciptakan Android untuk mencegah Microsoft mengendalikan ponsel seperti yang mereka lakukan pada PC dan menghambat inovasi. Maaf Bill, Anda lebih bertanggung jawab atas hilangnya USD 400 miliar daripada yang Anda sadari,” tulis Miner.

Miner juga membagikan pengalamannya saat pertama kali bekerja dengan ponsel Windows Mobile pada 2002. Ia merasa khawatir Microsoft akan memonopoli pasar ponsel seperti yang terjadi pada pasar komputer pribadi. 

Baca juga: Windows 10 Berakhir pada Oktober 2025: Simak Fitur Pembaruannya!

Kekhawatiran tersebut menjadi motivasinya untuk menciptakan Android, yang kemudian diluncurkan pada 2008, setahun setelah debut iPhone.

“Jika Microsoft berhasil menguasai pasar ponsel setelah Apple, kita akan menjadi perusahaan yang sangat dominan saat ini,” terangnya.

Keterlambatan Microsoft Memasuki Pasar Ponsel

Kesalahan Microsoft terletak pada waktu masuk pasar yang terlambat. Saat Apple meluncurkan iPhone pada 2007 dan Android hadir pada 2008, Microsoft baru merilis Windows Phone 7 pada 2010. 

Saat itu, Android dan iPhone telah menguasai hampir seluruh pangsa pasar ponsel seluler.

“Jika Anda hanya memiliki setengah dari jumlah aplikasi yang dimiliki pesaing, maka Anda sedang menuju kehancuran,” ujar Gates. 

Ia mengakui bahwa pendekatan Microsoft yang cenderung tertutup membuat pengembang aplikasi dan pengguna enggan beralih ke platform mereka.

Pendekatan Berbeda dengan Apple dan Google

Microsoft menerapkan pendekatan yang kontras dibandingkan dengan Apple dan Google. Android dan iOS dikenal sebagai platform yang memberikan kebebasan lebih kepada pengembang untuk menciptakan aplikasi inovatif. Sebaliknya, Microsoft mempertahankan strategi yang kaku, sehingga gagal menarik minat pengembang.

Kesalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Gates dan Microsoft. Walaupun perusahaan gagal di pasar ponsel, mereka tetap menjadi pemain utama di sektor lain, seperti cloud computing dan kecerdasan buatan (AI).

Bill Gates menegaskan bahwa meskipun kesalahan ini menyakitkan, Microsoft tetap memiliki pencapaian luar biasa di bidang teknologi. Namun, ia tidak memungkiri bahwa kegagalan ini adalah salah satu penyesalan terbesar dalam sejarah bisnis teknologi.

“Kesalahan ini benar-benar sangat penting. Mungkin ini adalah salah satu kesalahan terbesar dalam sejarah bisnis teknologi,” tutup Gates.