Berprestasi Lewat Tulisan, Inilah Sosok Dimas Chairullah

Berprestasi

FYPMEDIA.ID – Hai sobat FYP! Yuk kita kenalan dengan mahasiswa inspiratif dan berprestasi. Namanya Dimas Chairullah biasa dipanggil Dimas. Seorang mahasiswa UIN Walisongo Semarang dari program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 6. Kak Dimas berasal dari Pulau Sumatera. Namun, sekarang berdomisili di Semarang. Karya tulisnya berupa novel yang berjudul “Menari di atas hujan” (2020), “Senyuman Terakhir Wahyu” (2020), “Genre Hebat” (2021), “Kenapa Harus Aku”(2021), “Hilang Tapi Ada”(2022), “Ya Allah Izinkanlah Hambamu Terbang” (2023), dan “Aku Pasti Bersinar, ini hanya soal waktu” (2024).

Kak Dimas bukan mahasiswa biasa, lho! Kak  Dimas ini banyak dikenal melalui profesinya sebagai penulis, speaker dan content creator di Tik Tok dan Instagram dengan Username yang sama yaitu @positif_dimas23 serta di Youtube dengan username Dimas Podcast.  Yuk kita intip keseharian Kak Dimas dalam menjalani kesibukannya!

 

Berdasarkan sesi wawancara tim FYP Media dengan Kak Dimas. Kesibukan Kak Dimas saat ini menjadi content creator sejak 23 Maret 2023. Setiap hari buat konten “one day one content”. Selain itu, Kak Dimas aktif mengurus organisasi terutama komunitas yang beliau dirikan, yaitu Peduli Kesehatan Mental Curhatin Aja ID yang merupakan platform untuk curhat online gratis. Nah, cocok untuk sobat FYP Media yang lagi galau dan butuh teman curhat langsung aja kunjungin platform Kak Dimas!

Kak Dimas aktif menjadi fundraiser dari salah satu NGO di Indonesia, yaitu NAYS (National Youth Inspiration). Tidak hanya itu, beliau sekarang sedang menunggu turunnya ISBN untuk buku yang ke-8 karena beliau juga seorang penulis muda yang memiliki banyak karya, lho! Tidak kalah kerennya beliau juga aktif menjadi MC/Host di stasiun tv Jawa Tengah dan aktif pula menjadi speaker di 200 event lebih di Indonesia, Keren!

 

Kak dimas ini sangat mencintai profesinya sebagai content  creator, penulis, dan speaker sehingga beliau selalu mempersiapkan diri agar hasilnya menjadi yang terbaik. Pertama, Kak Dimas selalu mempersiapkan mental terlebih dahulu sebelum memulai sesuatu agar lebih tenang dan bisa berpikir jernih.

Sebagai seorang penulis, Kak Dimas selalu mempersiapkan segala hal dari mulai tempat, waktu, dan suasana yang tepat untuk menemukan inspirasi dan menulis dengan produktif. Kak Dimas selalu menulis di malam hari dalam suasana hening sehingga pikiran lancar. Sebelum mulai menulis, beliau sering membaca buku-buku untuk belajar bagaimana sih penulis lain dalam menyampaikan pesannya lewat buku agar bisa cepat tersampaikan kepada pembaca.

 

Kak Dimas sebagai content creator selalu membuat stok konten dalam satu waktu untuk diunggah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan konsistensi dalam menjadi content creator di tengah kesibukan lainnya.

 

Dalam menjadi speaker pun Kak Dimas selalu menyiapkan materi terlebih dahulu, seperti Power Point dan bahan dukung lainnya.  “Semua dijalankan dengan senang dan cinta,” ujar Kak Dimas dalam sesi wawancara dengan tim FYP Media.

 

FYI nih! Kerennya Kak Dimas melakukan semuanya sendiri dalam membuat konten dan menulis dari tahap pengerjaan, pengeditan, dan finishing. Meskipun dilakukan semuanya sendiri Kak Dimas tetap konsisten menjalankan hal tersebut sehingga semuanya berkembang dengan baik.

 

Sejak kecil Kak Dimas sudah memiliki hobi menulis. Sejak itulah beliau sudah mulai menulis puisi, cerpen dan kata-kata motivasi. “Aku selalu percaya yang tertulis itu akan abadi yang terucap akan sirna,” ujar Kak Dimas. Pernyataan lain yang lebih menyentuh ketika Kak Dimas mengatakan “Setidaknya kalau besok aku udah engga di bumi lagi atau sudah meninggal tapi aku tetap bisa dikenal oleh orang-orang dengan karyaku di buku”.

Kecanggihan dan kecepatan penyebaran informasi zaman sekarang membuat Kak Dimas tidak sengaja menjadi content creator. “Awalnya iseng, saat kuliah waktu itu ada kejadian di kelas. Temanku ada yang kena marah gara-gara plagiasi padahal ada caranya dengan paraprashe jadi aku bikin konten itu dan akhirnya viral, itulah yang mungkin sampai sekarang aku jadikan ladang untuk berbagi karena banyak sekali yang DM dan merasa terbantu oleh konten-konten aku itu,” imbuhnya.

 

Khusus sobat FYP, Kak Dimas banyak memberikan tips and trik agar tetap profesional menjalani pekerjaan di samping segala kesibukan yang melanda. Yuk simak tips and triknya!

  1. Apapun masalah kamu ketika kamu sudah kerja di dunia profesional, kamu harus tetap profesional karena menyangkut orang banyak. Persiapan yang pertama itu niat, segala sesuatu itu berawal dari niat.
  2. Konsisten disiplin dan kerja keras, konsisten itu penting, harus fokus, dan mengabaikan segala distraksi.
  3. Persiapan yang matang. Jadi, sehebat-hebatnya kamu, sepintar-pintarnya kamu ketika ngisi acara engga ada persiapan itu ga bisa. Intinya, persiapan yang matang sangat penting.
  4. Jalanilah dengan ikhlas dan cinta agar segala sesuatu yang dijalankan akan baik-baik saja dan tidak ada beban tentunya berujung bahagia.
  5. Jangan lupa senyum. “ Orang yang tertawa lepas itu bukan berarti dia yang paling bahagia, tapi dia tahu kebahagian itu selalu dimulai dari sebuah senyuman di pagi hari,” ujar Kak Dimas.

 

Ada banyak hal yang paling mengesankan menurut Kak Dimas dalam menjalani profesi sebagai penulis, content creator, dan speaker. “Ketika buku-buku aku dibaca oleh banyak orang dan mereka merasa puas dengan apa yang aku tuliskan dan menambah semangat mereka, itulah hal yang paling berkesan dalam hidupku,” ujar Kak Dimas hal yang paling mengesankan ketika menjadi penulis.

Tidak kalah mengesankannya menjadi content creator dan speaker menurut Kak Dimas. “Dengan menjadi content creator sangat berkesan ketika mendapatkan DM tugas mereka terasa lebih lancar, mereka tambah semangat karena content-content aku. Ketika menjadi speaker pun aku meras a terkesan ketika banyak mendapatkan pengalaman baru, hal baru, ilmu baru dan banyak bertemu orang hebat juga serta aku bisa keliling Indonesia dengan menjadi speaker,” ucap Kak Dimas dalam sesi wawancara dengan tim FYP Media.