FYPMedia.ID – Baklava adalah makanan khas dari Turki yang telah terkenal di seluruh dunia. Hidangan ini berupa kue manis berlapis yang terbuat dari adonan filo (phyllo pastry) dan diisi dengan kacang-kacangan yang dicincang, kemudian disiram dengan sirup gula atau madu.
Dengan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut, baklava menjadi sajian istimewa yang sering disajikan dalam berbagai perayaan dan acara penting. Keunikan rasa serta sejarah yang panjang menjadikan baklava lebih dari sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya yang kaya dan menggugah selera.
Sejarah Baklava
Asal-usul baklava masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan kuliner. Hidangan ini dipercaya memiliki akar dari budaya Timur Tengah dan Mediterania, yang kemudian berkembang menjadi bagian dari warisan kuliner Kekaisaran Ottoman. Turki menjadi salah satu negara yang memperkenalkan baklava kepada dunia, menjadikannya ikon kuliner yang tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.
Baca juga: 5 Makanan Mancanegara yang Bisa Kamu Buat di Rumah
Keunikan Baklava
Salah satu hal yang membuat baklava istimewa adalah proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian tinggi. Adonan filo yang digunakan harus sangat tipis dan disusun dalam beberapa lapisan. Di antara lapisan-lapisan tersebut, diisi dengan campuran kacang-kacangan seperti pistachio, walnut, atau almond. Setelah dipanggang hingga keemasan, baklava disiram dengan sirup manis yang terbuat dari campuran gula, air, dan air mawar atau jus lemon untuk memberikan aroma khas.
Variasi Baklava
Baklava memiliki banyak variasi, tergantung pada daerah asalnya dan bahan yang digunakan. Beberapa variasi populer antara lain:
- Pistachio Baklava: Menggunakan kacang pistachio sebagai isian utama, sering ditemukan di wilayah Turki bagian tenggara.
- Walnut Baklava: Diisi dengan kacang kenari, memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang sedikit lebih kasar.
- Sütlü Nuriye: Varian baklava yang lebih ringan dengan tambahan susu pada sirupnya, menghasilkan rasa yang lembut.
- Kadayif: Menggunakan adonan yang berbentuk seperti mie tipis sebagai lapisan pengganti filo.
Budaya Menikmati Baklava
Baklava biasanya disajikan dalam potongan kecil berbentuk segitiga atau kotak, membuatnya mudah dinikmati sebagai camilan atau pencuci mulut. Hidangan ini sering dikombinasikan dengan secangkir teh Turki atau kopi untuk menyeimbangkan rasa manisnya. Dalam tradisi Turki, baklava juga menjadi suguhan wajib saat perayaan keagamaan seperti Idul Fitri (Ramazan Bayramı) dan İdul Adha (Kurban Bayramı).
Baca juga: Gultik: Kuliner Legendaris yang Melegenda di 2024
Manfaat dan Kandungan Gizi
Meskipun baklava adalah makanan manis, kacang-kacangan yang digunakan dalam isiannya mengandung lemak sehat, serat, dan protein. Namun, karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi, baklava sebaiknya dinikmati dalam porsi kecil sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Hidangan ini tidak hanya mencerminkan keahlian kuliner masyarakat Turki tetapi juga menghubungkan orang-orang melalui tradisi dan perayaan. Jika kamu berkesempatan mencoba baklava, pastikan menikmatinya dengan secangkir teh Turki untuk pengalaman sempurna.