FYPMEDIA – Baru-baru ini, unggahan Azizah Salsha sindir Rachel Vennya viral di media sosial. Unggahan yang dibagikan pada Sabtu, 12 Oktober 2024 secara eksklusif untuk teman dekat itu diduga menyindir Rachel Vennya, mantan kekasih Salim Nauderer.
Dalam unggahan Instagram Stories, Azizah menyebut sosok “Ibuk” yang telah menghancurkan hidupnya dan tak sabar melihat “kejatuhan” orang tersebut. Ia juga menyindir “Ibuk” karena kerap merasa tersakiti dan belum menemukan pasangan hidup.
“Can’t wait to see si ibuk downfall, makanya ibuk kalo masih belum bener-bener amat gak usah pede ngancurin hidup orang. Siapin popcorn,” tulis Azizah dalam unggahan instagramnya yang banyak diyakini mengarah pada Rachel Vennya.
Meski akun Instagram-nya disensor, banyak netizen yang berasumsi bahwa unggahan itu memang dari Azizah, terutama karena riwayat rumor perselingkuhan antara dirinya dan Salim Nauderer yang melibatkan nama Rachel.
Dalam unggahan tersebut, Azizah juga mengkritik “Ibuk” yang dianggap terlalu merasa penting untuk ditanggapi. “Cmn mau blg, ibuk ga sepenting itu buat di tanggepin, syp jg yg ngehasut org2 buat lawan ibukk. Stop ngerasa diri lo sepenting itu,” tambahnya. Azizah bahkan menyinggung bahwa hubungan mereka tidak pernah sedekat yang dibayangkan.
Sejak Azizah Salsha sindir Rachel Vennya, komentar netizen pun bermunculan , dengan banyak yang menuding Azizah justru membuat drama tak berkesudahan. Seorang netizen dalam akun platform X Komunitas MARAH MARAH menulis, “J*j*k banget liat muka dia. Lakinya cuci tangan. Sircelnya sick, dianyapun sama.”
Beberapa netizen lainnya juga ikut menyindir Azizah, “Arhan udah kata gue mah mending lepasin nih cewek bikin huru-hara terus.”
Ketegangan antara Azizah Salsha sindir Rachel Vennya semakin mencuri perhatian publik, terutama setelah muncul berbagai spekulasi mengenai hubungan mereka yang penuh konflik.
Unggahan ini memanaskan suasana, sementara Rachel Vennya sendiri belum memberikan tanggapan atas sindiran tersebut. Netizen terus mengamati perkembangan lebih lanjut dari drama ini, yang sepertinya belum berakhir.