Penulis: Adam Budiman
Dunia kripto, khususnya Bitcoin, kembali menjadi sorotan dengan proyeksi harga yang menguat menjelang Halving 2024. Indodax, platform jual beli bitcoin, meramalkan bahwa harga bitcoin dapat melonjak hingga tiga kali lipat, menciptakan antisipasi tinggi di kalangan pelaku pasar. Sejalan dengan itu, saat harga bitcoin mendekati rekor tertingginya, pertanyaan besar muncul: Apa yang mendasari kenaikan dramatis ini?
Halving 2024: Gangguan Suplai dan Momentum Harga Bitcoin
Oscar Darmawan, CEO Indodax, menyoroti pentingnya Halving dalam ekosistem Bitcoin. Momentum Halving, yang terjadi setiap empat tahun, membawa perubahan signifikan dengan memangkas imbalan bagi para penambang sebesar 50%. Hal ini menciptakan gangguan suplai di blockchain, meningkatkan permintaan bitcoin, dan secara historis dianggap sebagai pemicu positif untuk kenaikan harga.
Proyeksi Harga Bitcoin dan Penyesuaian Pasca-Halving
Meski optimis dengan proyeksi kenaikan harga, Oscar Darmawan juga mengingatkan bahwa setelah lonjakan harga menjelang Halving 2024, kemungkinan akan ada penyesuaian harga. Perubahan ini menjadi pertimbangan penting bagi para investor dan pelaku pasar untuk mengelola ekspektasi mereka terkait tren harga bitcoin pasca-Halving.
Gebrakan Harga Bitcoin Dekati Rekor: Sentimen Positif dan Faktor Eksternal
Pada sisi lain, kenaikan harga bitcoin mendekati rekor tertinggi disokong oleh sejumlah faktor. Sehari sebelumnya, MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak, melakukan pembelian besar-besaran bitcoin senilai US$155 juta. Keputusan Securities and Exchange Commission (SEC) AS yang menyetujui perdagangan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin juga memberikan dorongan positif. Pembentukan ETF dianggap sebagai langkah monumental setelah 10 tahun penolakan SEC terhadap proposal serupa.
Momen Bersejarah dan Tantangan
Sebagai penutup, kenaikan harga bitcoin menuju rekor dan persetujuan ETF menciptakan momen bersejarah di dunia kripto. Meski begitu, Ethereum, sebagai pesaing utama Bitcoin, juga menunjukkan penguatan dengan mencatatkan harga US$3.200 per keping, menciptakan dinamika menarik di pasar kripto secara keseluruhan. Antisipasi Halving 2024 dan gebrakan harga bitcoin menjadi sorotan utama, sementara pelaku pasar dan investor memperhatikan dengan cermat perkembangan tren di masa mendatang.