FYPMEDIA.ID– Anak dari seorang selebgram asal Malang, Emy Aghnia mengungkap fakta yang menimpa anaknya. Dalam unggahan di instagram pribadinya ia mengungkapkan bahwa sang anak dianiaya oleh pengasuhnya pada pukul 4-5 subuh, anaknya disiksa selama satu jam lebih. Saat melakukan penyiksaan, pengasuhnya diduga mengunci pintu kamar agar tidak ada yang datang menolong.
Anaknya dianiaya saat Aghnia sedang pergi selama 2 hari dan anaknya dititipkan ke pengasuhnya tersebut. Ia berharap masalah ini dapat dibales dengan balasan yang setimpal. “Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus “i”, posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa, saya ambil pengasuh ini dari yayasan terkenal di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tau, saya gaakan menyebutkan nama yayasannya,”ungkapnya di caption Instagram miliknya.
Kemudian, dalam unggahan Instragram pribadinya, Aghnia memposting sebuah foto dan juga video putrinya yang dianiaya oleh suster I. Tampak di mata kiri anaknya mengalami lebam parah. Sang putri tampak kesulitan untuk membuka matanya. Selain itu, ada luka di telinga kanan putri Aghnia akibat penganiayaan yang diduga dilakukan suster I. Ia juga memposting sebuah story dengan caption, “yaAllah nak kamu kuat sekali masih bisa senyum, aku ibu terburuk di dunia, ya Allah bagaimana saya bisa membelah diri sedangkan saya tulang punggung juga”. Ia sangat sedih melihat banyak luka di tubuh sang anak namun anaknya tetap terlihat ceria.
Melihat putrinya dianiaya pengasuhnya, Aghnia Punjabi bersama sang suami, Reinukky Abidharma langsung menghubungi Polresta Malang melalui telepon, pada Jumat 28 Maret 2024. Saat itu keduanya masih berada di Jakarta. Setelah menelepon polisi, keduanya kemudian langsung pulang ke Malang. “Setelah kami dihubungi orang tua korban kira-kira lebih kurang pukul 1 siang hari setelah salat Jumat, kita berkoordinasi dengan pihak keluarga pada saat itu baru landing dari Jakarta. Sehingga, tim melakukan koordinasi dan melihat dari sudut pandang CCTV, yang ada persesuaian sama dengan bentuk kamar yang ada di ruangan yang terlihat di CCTV,” ucap Budi Hermanto.
