Airlangga Hartarto Mundur Dari Ketua Partai Golkar, Diduga Karena Kasus Korupsi 6.47 trilliun

Airlangga Hartarto mundur kenapa?

FYPMEDIA.ID – Belakangan ini, nama Airlangga Hartarto menjadi perbincangan hangat oleh warganet setelah pengunduran dirinya dari ketua umum partai golkar pada 10 agustus 2024.

Lalu, muncul lagi karna Airlangga Hartarto diduga terseret kasus korupsi CPO atau Minyak sawit mentah yang merugikan negara senilai 6,47 trilliun rupiah.

“Penanganan perkara yang kami lakukan bukan didasarkan pada polisitasi hukum tapi didasarkan pada bukti dan fakta,” ujar Harley Davis selaku Kapuspenkum Kejaksaan Agung

Harley Davis menegaskan bahwa keputusan atau tindakan dalam menangani suatu kasus tidak dipengaruhi oleh pertimbangan atau agenda politik, tetapi sepenuhnya berdasarkan prinsip keadilan dan objektivitas yang diukur melalui bukti-bukti dan fakta yang ditemukan selama proses hukum.

Korupsi ini terduga dibuntuti dari tahun 2021 dan 2022. Pada tahun itu minyak goreng sangat langka.

Sebenarnya, negara kita adalah produsen nomor satu CPO di dunia tapi kenapa harganya mahal? Dilansir dari akun tiktok @eduardusivan, Airlangga Hartarto, memengaruhi kebijakan yang menguntungkan Perusahaan sawit.

Contohnya, dalam rapat dengan 4 perusahaan besar sawit, Airlangga Hartarto memutuskan untuk menyalurkan 7 miliar subsidi. Setelah itu, hampir semua diekspor keluar negeri dijual dengan harga yang mahal sehingga menyebabkan minyak di Indonesia menjadi langka dan menyebabkan harga minyak di Indonesia melambung tinggi.