FYPMedia.ID – Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi sejarah yang merekam jejak peradaban Islam di berbagai belahan dunia. Di luar Timur Tengah, banyak masjid bersejarah yang menyimpan keunikan arsitektur dan nilai budaya yang tak ternilai.
Keberadaan masjid-masjid ini menjadi bukti nyata bagaimana Islam menyebar dan beradaptasi dengan budaya setempat.
Menyambangi tempat ibadah ini bukan hanya soal menikmati keindahan arsitektur, tetapi juga menapaki sejarah dan memahami bagaimana agama Islam telah menjadi bagian dari budaya dunia.
Berikut 6 masjid di luar Timur Tengah yang bisa kalian kunjungi:
Great Moaque of Cordoba – Cordoba, Spanyol
Masjid Agung Cordoba, atau Mezquita de Cordoba, adalah tempat bersejarah di Cordoba, Spanyol, yang termasuk bangunan tertua di dunia dan diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Dibangun pada tahun 784-785 M oleh Abdurrahman Al-Dakhil, pemimpin Dinasti Umayyah di Andalusia, dan awalnya merupakan basilika Visigothic yang didedikasikan untuk San Vicente. Dalam perkembangannya, bangunan ini diperluas dan diubah, termasuk menjadi gereja katedral.
Keindahan arsitektur dari tempat ibadah Agung Cordoba terletak pada perpaduan gaya Yunani, Romawi, Gotik, Renaisans, dan Barok. Ciri khasnya meliputi lengkungan ganda, kolom Visigoth dan Romawi, serta pola garis merah dan putih yang ikonis, menjadikannya simbol perpaduan seni dan budaya yang luar biasa.
Great Mosque of Xi’an – Shaanxi, China
Masjid Agung Xi’an, atau Great Mosque of Xi’an, terletak di kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, Tiongkok, dan dikenal sebagai salah satu tempat ibadah umat muslim terbesar serta tertua di negara itu. Dibangun pada abad ke-8 Masehi, saat Dinasti Tang, tempat ini menjadi yang pertama berdiri di Tiongkok.
Keunikan dari Agung Xi’an terletak pada perpaduan arsitektur Arab dan Asia Barat dengan dekorasi khas Tiongkok. Salah satu ciri khasnya adalah keberadaan pagoda yang berfungsi sebagai menara masjid. Selain itu, juga diakui sebagai warisan budaya Islam dan telah terdaftar di UNESCO.
Baca juga: 7 Universitas ASEAN Terbaik dalam Mendukung SDGs 2024
Shah Faisal Mosque – Islamabad, Pakistan
Masjid Faisal di Pakistan memiliki desain unik yang menjadi daya tariknya. Bangunannya berbentuk seperti tenda suku Badui yang hidup di gurun pasir Jazirah Arab, mencerminkan karakter budaya yang kuat.
Empat menara tinggi dan ikoniknya terinspirasi dari arsitektur Turki, mempertegas kesan megah dan modern. Ruang utamanya menyerupai tenda besar yang dilapisi marmer putih, memberikan kesan bersih dan elegan.
Dinding-dindingnya dihiasi dengan mosaik dan kaligrafi indah karya seniman Pakistan, Sadeqain, menciptakan atmosfer spiritual yang memukau. Selain itu, lampu gantung bergaya Turki menjadi salah satu elemen dekoratif yang menambah keindahannya.
Dirancang oleh arsitek Turki Vedat Dalokay, Masjid Faisal menggabungkan gaya arsitektur Asia Selatan, Arab, dan Turki. Sebagai ikon Islamabad yang dikenal secara global, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol budaya dan seni yang mengesankan.
Masjid Agung Baiturrahman – Banda Aceh, Indonesia
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh adalah salah satu yang bersejarah dan menjadi landmark ikonik sekaligus pusat kegiatan umat Islam di wilayah tersebut. Dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda (1607–1636), tempat ibadah ini memiliki hubungan erat dengan perjuangan rakyat Aceh.
Berdiri pada tahun 1879 dan selesai pada 1881 ini dibangun sebagai simbol perdamaian setelah masjid lama dibakar habis oleh Belanda pada tahun 1873. Arsitekturnya menggabungkan berbagai gaya dari berbagai negara, menciptakan tampilan yang megah dan unik.
Selain menjadi tempat ibadah, Raya Baiturrahman juga berperan sebagai tempat berlindung warga saat tsunami 2004. Kini, sering digunakan untuk kegiatan keagamaan, budaya, dan juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.
Masjid Putra – Putrajaya, Malaysia
Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia adalah salah satu tempat ibadah modern dengan arsitektur yang memadukan gaya tradisional dan kontemporer. Dibangun antara tahun 1997 dan 1999, diresmikan pada tahun 1999 oleh Yang di-Pertuan Agong Malaysia ke-11, Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah. Keunikannya terletak pada desain dan lokasinya yang menarik perhatian.
Bangunanya dilapisi granit merah muda, memberikan tampilan yang khas dan elegan. Kubah besar berwarna merah muda dan menara setinggi 116 meter dengan lima tingkat menjadi ciri ikoniknya, melambangkan rukun Islam dan waktu salat. Dekorasi artistik yang menghiasi dinding dan langit-langit semakin memperindah interiornya.
Terletak di atas Danau Putrajaya, bangunannya seolah-olah mengapung di atas air, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Dengan fasilitas modern yang ramah pengunjung, Masjid Putra terbuka untuk semua kalangan, termasuk non-Muslim, sehingga menjadi destinasi wisata religi yang populer di Malaysia.
Kul Sharif Mosque – Kazan, Russia
Masjid Kul Sharif di Kazan, Rusia, merupakan salah satu bangunan dengan arsitektur megah yang memadukan gaya tradisional dan modern khas Rusia. Dibangun pada tahun 2005, tempat ibadah ini dinamai sesuai dengan Imam Kul Sharif, seorang pemimpin agama yang gugur dalam mempertahankan kota dari serangan pasukan Ivan yang Mengerikan pada tahun 1552.
Tempat ibadah ini memiliki berbagai elemen unik, seperti kubah berbentuk topi Kazan yang melambangkan kekuatan khan Kazan, dan lengkungan runcing yang menyerupai kerangka yurt, tempat tinggal tradisional orang Turki nomaden.
Menaranya dihiasi dengan bulan sabit perak, menambah kesan simbolik dan keindahan. Selain itu, interiornya dihiasi ornamen, kaligrafi, mosaik, serta lantai yang dilapisi karpet megah sumbangan pemerintah Iran.
Terletak berdampingan dengan sebuah katedral, Kul Sharif juga memiliki kompleks yang mencakup museum, perpustakaan, dan ruang publikasi, menjadikannya pusat kebudayaan dan spiritual yang luar biasa.