FYPMEDIA.ID – Gastronomi Arab merujuk pada tradisi kuliner yang berasal dari negara-negara Arab, seperti Arab Saudi, Mesir, Lebanon, Yordania, dan negara-negara Teluk lainnya.
Baca juga: 5 Makanan Terbaik untuk Mendukung Kecerdasan
Makanan-makanan khas Arab dikenal dengan rempah-rempah yang kaya, bahan segar, serta perpaduan rasa gurih, manis, asam, dan pedas.
Pengaruh kuliner Arab di Indonesia sudah ada sejak abad ke-13 hingga ke-15, melalui jalur perdagangan dan penyebaran agama Islam.
Seiring waktu, masakan Arab mulai menyatu dengan bahan-bahan khas Indonesia, menghasilkan hidangan baru yang menggabungkan cita rasa Timur Tengah dan kekayaan rempah Indonesia.
Kini, banyak makanan terinspirasi oleh masakan Arab yang sudah menjadi bagian dari kuliner Indonesia.
Baca juga: Alternatif Nasi? Coba Makanan Ini untuk Kenyang Tanpa Karbo Berlebih!
Berikut ini adalah 5 makanan Indonesia yang terinspirasi gastronomi Arab:
1. Nasi Kebuli
Nasi kebuli merupakan salah satu makanan yang paling terkenal di Indonesia yang terinspirasi dari gastronomi Arab. Nasi ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan kaldu daging kambing atau ayam, serta rempah-rempah khas Arab seperti jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh. Nasi kebuli umumnya disajikan dengan daging kambing, ayam, atau sapi yang dibumbui rempah-rempah, dan sering kali ditambahkan dengan kismis atau kacang-kacangan. Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat Betawi, tetapi kini bisa ditemukan di banyak daerah Indonesia.
2. Korma
Korma adalah hidangan daging yang dimasak dalam kuah kental berbumbu rempah dengan tambahan yogurt atau santan. Meskipun asal usul korma berasal dari India, hidangan ini juga sangat populer di wilayah Timur Tengah dan Indonesia, terutama dalam masakan Arab. Di Indonesia, korma sering disajikan dengan daging ayam atau sapi, dan rasanya yang gurih serta sedikit manis karena penggunaan kacang-kacangan dan rempah membuatnya menjadi hidangan yang sangat digemari, terutama saat perayaan Idul Fitri.
3. Mandi
Mandi adalah hidangan nasi khas Arab yang dimasak dengan kaldu daging dan rempah-rempah yang kaya. Dalam versi Indonesia, Mandi sering kali menggunakan daging kambing, ayam, atau sapi yang dimasak bersama nasi yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan kunyit. Hidangan ini juga dilengkapi dengan sambal dan acar, menambah kelezatannya. Mandi banyak ditemukan di daerah-daerah yang memiliki komunitas Arab yang besar, seperti di Aceh, Palembang, dan Jakarta.
4. Sambusa
Sambusa, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai “samosa,” adalah makanan ringan yang terbuat dari kulit tipis yang diisi dengan bahan-bahan seperti daging cincang, kentang, atau sayuran, kemudian digoreng hingga renyah. Makanan ini merupakan warisan kuliner Arab yang menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Sambusa biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka saat acara-acara besar seperti bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
5. Tumis Sayur Kacang Arab
Tumis sayur kacang Arab adalah salah satu contoh hidangan Indonesia yang terinspirasi oleh masakan Arab, meskipun sangat disesuaikan dengan selera lokal. Hidangan ini menggunakan kacang arab (kacang chickpea) sebagai bahan utama, yang dimasak bersama sayuran, rempah, dan kadang-kadang daging kambing atau ayam. Kacang Arab sendiri merupakan bahan pangan yang sering ditemukan dalam masakan Timur Tengah dan diadaptasi di Indonesia untuk memberikan cita rasa gurih yang khas.