Antusiasme Tinggi! 11 Ribu Pemudik Motor Menyeberang ke Sumatera via Pelabuhan Ciwandan

Antusiasme Tinggi! 11 Ribu Pemudik Motor Menyeberang ke Sumatera via Pelabuhan Ciwandan

FYP Media.ID – Pada Jumat, 28 Maret 2025 Tradisi mudik Lebaran kembali membawa arus besar pemudik yang bergerak dari Pulau Jawa ke Sumatera. Tahun ini, lebih dari 11 ribu pemudik yang menggunakan sepeda motor tercatat menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten, menuju Sumatera. Lonjakan jumlah pemudik ini sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idulfitri di kampung halaman.

Pelabuhan Ciwandan menjadi salah satu titik utama penyeberangan bagi pemudik roda dua, mengingat tingginya volume kendaraan dan keterbatasan kapasitas di Pelabuhan Merak. Dengan meningkatnya jumlah pemudik yang memilih jalur ini, PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator penyeberangan telah melakukan berbagai upaya guna memastikan kelancaran arus mudik, mulai dari penambahan armada kapal hingga optimalisasi layanan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik dengan menyiapkan lebih banyak kapal serta mempercepat proses bongkar-muat agar tidak terjadi penumpukan yang berlebihan di pelabuhan.

“Kami telah menyiapkan 12 kapal tambahan untuk melayani rute Ciwandan-Bakauheni guna memastikan kelancaran arus mudik. Proses keberangkatan juga dipercepat dengan sistem pengaturan jadwal yang lebih fleksibel, sehingga pemudik tidak perlu menunggu terlalu lama,” ujar Shelvy.

Baca Juga : Tragedi di Perlintasan: Mobil Pemudik Dihantam Kereta di Sukoharjo, 4 Nyawa Melayang

Selain peningkatan jumlah armada, ASDP juga telah mengimplementasikan sistem digitalisasi tiket guna mengurangi antrean panjang di pelabuhan. Pemudik kini diwajibkan membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy sebelum tiba di pelabuhan, sehingga meminimalisir kontak fisik serta mempercepat proses check-in. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik dan menghindari kepadatan yang berisiko menghambat pergerakan kendaraan.

Kementerian Perhubungan turut mengawasi jalannya arus mudik di Pelabuhan Ciwandan guna memastikan perjalanan pemudik tetap aman dan lancar. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik agar mematuhi aturan yang berlaku serta mempersiapkan kendaraan mereka sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ASDP, kepolisian, dan otoritas pelabuhan, untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini. Kami juga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraan mereka agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Budi Karya.

Baca Juga : Mudik Lebaran 2025 Lebih Hemat! Diskon Tarif Tol Trans-Sumatera 20% untuk Perjalanan Nyaman

Lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam memilih moda transportasi yang lebih fleksibel dan ekonomis. Namun, perjalanan jauh dengan sepeda motor juga memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, Korlantas Polri telah menyiapkan pos-pos pengamanan dan tempat istirahat di sepanjang jalur mudik guna membantu para pemudik yang membutuhkan bantuan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menegaskan pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik dengan sepeda motor. “Kami mengimbau para pemudik untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah. Posko mudik telah disiapkan di berbagai titik strategis untuk memberikan layanan kesehatan dan bantuan darurat,” ujarnya.

Selain faktor keselamatan, pemudik juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan, mengingat mobilitas yang tinggi berpotensi meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Meskipun pandemi COVID-19 telah mereda, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian dalam mengelola arus mudik.

Antusiasme pemudik motor dalam menggunakan Pelabuhan Ciwandan juga terlihat dari respons mereka terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan. Salah satu pemudik, Adi (35), yang hendak mudik ke Lampung, mengungkapkan bahwa perjalanan melalui Ciwandan lebih terorganisir dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Saya sudah beli tiket online, jadi begitu sampai di pelabuhan langsung antre masuk kapal tanpa perlu berlama-lama di loket. Semoga ke depannya semakin banyak fasilitas yang diperbaiki agar perjalanan lebih nyaman,” kata Adi.

Sementara itu, pemudik lainnya, Rina (29), yang mudik ke Palembang bersama keluarganya, mengapresiasi adanya tambahan kapal dan fasilitas di pelabuhan. “Dulu antrean panjang banget, sekarang lebih tertata dan petugas juga sigap membantu. Semoga perjalanan kami lancar sampai tujuan,” ujarnya.

Dengan meningkatnya volume pemudik, ASDP bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan terus mengawasi arus lalu lintas menuju Pelabuhan Ciwandan untuk mencegah kepadatan berlebih. Kepolisian juga telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas jika terjadi lonjakan kendaraan yang signifikan di jalur menuju pelabuhan.

Di sisi lain, pemerintah daerah setempat juga memberikan dukungan dengan menyediakan fasilitas tambahan seperti area parkir yang lebih luas dan layanan kesehatan di sekitar pelabuhan. Diharapkan, berbagai upaya ini dapat menciptakan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat.

Peningkatan jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan menjadi bukti bahwa tradisi mudik tetap menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, perjalanan mudik diharapkan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.